Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo meluncurkan program Iqro Mopolaiyo Utilapulo (IMUT), yang artinya dengan membaca dapat menyejahterahkan masyarakat.

"Program IMUT merupakan program layanan untuk memberdayakan masyarakat, dengan memperkaya bacaan terkait usaha dan mata pencahariannya. Program ini kami mulai laksanakan di Desa Molingkapoto Selatan dan Desa Pontolo Kecamatan Kwandang Kabupaten Gorontalo Utara,” kata Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arpus Syahrudin Porindo, Jumat.

Syahrudin menjelaskan, program IMUT yang bersifat inklusi sosial tersebut dilakukan dengan memberikan bimbingan teknis kepada masyarakat tentang cara pembuatan emping jagung dan sambal goreng dari jantung pisang.

“Kami memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait usaha yang potensial ada di wilayah itu. Narasumber pada pelatihan tersebut, salah satunya adalah masyarakat yang rajin membaca buku dan mengaplikasikan pada masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, hasil produk dari pelatihan yang telah diikuti oleh masyarakat telah dijual dan dititipkan ke beberapa supermarket dan warung-warung terdekat.

Menurutnya untuk ke depan program itu akan terus dilaksanakan di kabupaten dan kota yang ada di provinsi Gorontalo.

"Dengan membaca, selain menambah pengetahuan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mereka bisa mencari bacaan yang dapat mendukung usahanya," tambahnya .

Terkait pelayanan pustakaan keliling, pihaknya menargetkan ada 21 ribu pemustaka pada tahun 2019. Hingga akhir bulan Agustus 2019 , jumlah pemustaka sudah mencapai 10 ribu yang telah terlayani oleh Pusling Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo.

 

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019