Akademisi dan intelektual Rocky Gerung menitipkan pesan penting bagi ribuan mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) agar tidak melakukan kegiatan yang sifatnya plagiat di perguruan tinggi.

"Jangan ada plagiasi di dunia kampus," katanya pada seminar nasional  bertema "Mahasiswa : Peran dan Ikhtiar Dalam Menjaga Stabilitas Politik Nasional", yang digelar Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNG di Gorontalo, Senin.

Kemewahan kampus, katanya, harus mampu dikembalikan secara utuh, baik melalui karya-karya ilmiah maupun saling bertukar pikiran bahkan adu argumen.

Rocky berharap mahasiswa mampu berimajinasi untuk menghasilkan karya intelektual terbaik bagi bangsa dan Indonesia.

Ahli filsafat yang pernah mengajar di Universitas Indonesia (UI)  yang dijuluki "Profesor Akal Sehat" itu  hadir sebagai salah satu pembicara dalam seminar nasional yang juga menghadirkan pembicara lainnya, seperti Wakil Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, dan Direktur Binmas Polda Gorontalo Kombes (Pol) Sumarno, yang dimoderatori Samsi Pomalingo, akademisi UNG.

Rektor III UNG, Udin Hamim saat membuka seminar nasional tersebut berharap kegiatan itu akan menjadikan cara berfikir mahasiswa lebih maju ke depan.

"Kita berharap, seminar ilmiah seperti ini mampu merangsang para mahasiswa menjadi intelektual muda yang berfikiran maju, termasuk mampu menguasai minimal 25 buku saat berada di bangku kuliah," katanya.

Seminar nasional ditutup dengan penyerahan cendera mata dari pihak FIP UNG, berupa plakat berbentuk wajah persis Rocky, yang diserahkan Wakil Bupati Thariq Modanggu kepada Rocky Gerung.









Rocky Gerung sebagai salah satu pembicara pada seminar nasional yang digelar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo, Senin (16/9/2019) menerima cendera mata yang diserahkan Wabup Gorontalo Utara, Thariq Modanggu. (FOTO ANTARA/Susanti Sako)
 

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019