Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Gorontalo memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia dengan melakukan pelayanan pada setiap fasilitas kesehatan dan KB mandiri dan senam massal.
Plh. Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Abdul Muin di Gorontalo, Jumat, mengatakan pihaknya juga melaksanakan pelayanan keliling.
"Tujuannya agar target-target bisa ditingkatkan di masa akan datang. Pelayanan mobil keliling dilaksanakan di kecamatan pada lima Kabupaten dan satu kota," katanya.
Ia mengatakan pada Hari Kontrasepsi Sedunia ini hanya melayani metode kontrasepsi jangka panjang untuk mendukung program KB dan total fertility rate (TFR) atau angka kelahiran total pada tahun 2020.
"Jadi proyeksi kita pada tahun 2020 untuk TFR kita adalah 2,1, sehingga untuk mencapainya pada tahun 2020 kita harus meningkatkan penggunaan metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP)," katanya.
alasannya,walaupun BKKBN mendapatkan kontrasepsi non MKJP, itu tidak akan mendukung TFR pada tahun 2020.
Sementara itu, Kabid KBKR BKKN,, Rossy Herawati mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan intruksi BKKBN pusat bahwa di 34 provinsi harus melaksanakan rangkaian acara salah satunya senam Maumere.
"Sebelumnya juga kita sudah melaksanakan pelayanan KB serentak di seluruh kabupaten dan kota yang dilaksanakan per kecamatan dan pelaksanaannya dilaporkan ke pusat." katanya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
Plh. Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Abdul Muin di Gorontalo, Jumat, mengatakan pihaknya juga melaksanakan pelayanan keliling.
"Tujuannya agar target-target bisa ditingkatkan di masa akan datang. Pelayanan mobil keliling dilaksanakan di kecamatan pada lima Kabupaten dan satu kota," katanya.
Ia mengatakan pada Hari Kontrasepsi Sedunia ini hanya melayani metode kontrasepsi jangka panjang untuk mendukung program KB dan total fertility rate (TFR) atau angka kelahiran total pada tahun 2020.
"Jadi proyeksi kita pada tahun 2020 untuk TFR kita adalah 2,1, sehingga untuk mencapainya pada tahun 2020 kita harus meningkatkan penggunaan metode kontrasepsi jangka Panjang (MKJP)," katanya.
alasannya,walaupun BKKBN mendapatkan kontrasepsi non MKJP, itu tidak akan mendukung TFR pada tahun 2020.
Sementara itu, Kabid KBKR BKKN,, Rossy Herawati mengatakan kegiatan itu dilaksanakan sesuai dengan intruksi BKKBN pusat bahwa di 34 provinsi harus melaksanakan rangkaian acara salah satunya senam Maumere.
"Sebelumnya juga kita sudah melaksanakan pelayanan KB serentak di seluruh kabupaten dan kota yang dilaksanakan per kecamatan dan pelaksanaannya dilaporkan ke pusat." katanya.*
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019