DPRD Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, meminta Pemerintah Kabupaten memprioritaskan pembangunan sarana dan prasarana air bersih.

"Yang terjadi saat ini penanganan krisis air bersih termasuk kebakaran hutan dan lahan (karhutla), gencar dilakukan saat musibah terjadi. Hal itu penting agar penanganannya berbentuk antisipatif," kata Matran Lasunte, di Gorontalo, Jumat.

Alhasil kata dia, kerepotan pun terjadi dimana-mana, bahkan Pemkab dihadapkan dengan tudingan lambatnya penanganan.

Karena itu, kata Matran, DPRD mendorong Pemkab untuk memprioritaskan pembangunan sarana prasarana sumber air bersih, termasuk melakukan perbaikan manajemen pada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM), agar pelayanannya dapat maksimal di hari-hari biasa, serta saat krisis air terjadi, termasuk untuk kepentingan penanggulangan Karhutla.

Dia mengatakan DPRD berharap sarana dan prasarana air bersih dapat tersedia dengan baik di setiap kecamatan.

Tidak hanya sumber air bersih, kata dia, namun fasilitas hidran perlu dibangun di setiap kecamatan mengingat kekeringan dan karhutla sangat rawan terjadi setiap tahun.

"Kita beli mobil pemadam kebakaran dan tanki air, namun fasilitas hidran dan sumber air tidak tersedia maka pasti percuma," ujarnya.

Ia berharap, mulai tahun anggaran 2020, Pemkab memprioritaskan anggaran pembangunan kebencanaan di daerah ini

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019