Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Kepolisian Resor Gorontalo AKBP Budi Setiyawan di Limboto, Sabtu, menyesalkan pernyataan Bupati David Bobihoe Akib terkait keterlibatan institusi Polri dalam program penurunan angka kematian ibu atau AKI di daerah itu.

Ia mengaku marah mendengar penjelasan Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib pada tayangan "talk show" di salah satu media televisi nasional pekan lalu yang disiarkan sebanyak dua kali. "Pak Bupati tampaknya telah berkata bohong terkait keterlibatan institusi kami dalam program AKI itu," ujar Budi Setiyawan.

Pernyataan bupati pada tayangan tersebut terkait program pemerintah daerah yang melibatkan Polri untuk turut menekan angka AKI di daerah ini. "Adalah sebuah kebohongan, sebab kami tidak pernah terlibat dan tidak pernah menakut-nakuti rakyat apalagi ibu hamil untuk melakukan persalinan di puskesmas ataupun rumah sakit," ujarnya.

Institusi Polri yang dipimpinnya, menurut Budi Setiyawan, meliputi dua wilayah hukum yaitu Kabupaten Gorontalo dan Gorontalo Utara. "Kami tidak pernah menakut-nakuti rakyat hanya untuk memuluskan program pemerintah daerah," ujarnya.

Ia mengimbau agar pejabat pemerintah daerah tidak sembarangan mengeluarkan pernyataan ataupun klaim melibatkan kepolisian.

"Seharusnya seorang bupati tidak sembarangan bicara, apalagi mengatasnamakan institusi Polri padahal selama ini kami tidak pernah tahu tentang program tersebut bahkan tidak pernah terlibat dalam bentuk apapun," kata Budi menegaskan.

Ia mengakui, sebagai pimpinan Polri di dua wilayah hukum tersebut, pihaknya sangat menjaga kemitraan dengan masyarakat maupun seluruh elemen dan tidak pernah menjadi alat untuk menakut-nakuti rakyat.

Meski tidak menjelaskan apakah akan mengambil langkah hukum atas pernyataan Bupati Gorontalo yang dinilai merugikan citra Polri, namun Budi berharap agar pejabat daerah tidak lagi memanfaatkan institusi kepolisian hanya untuk membangun citra positif terkait pelaksanaan program pemerintah daerah.

"Kami sangat mendukung program apa saja yang dijalankan pemerintah daerah, sepanjang baik untuk rakyat sebab polisi adalah sahabat rakyat, sehingga tugas kepolisian selain menjaga stabilitas keamanan daerah juga wajib mengayomi dan menjadi mitra bukan untuk ditakuti," ungkapnya.

Penyesalan Kapolres AKBP Budi Setiyawan terhadap pernyataan Bupati Gorontalo disampaikan setelah melihat tayangan wawancara David Bobihoe Akib dengan tema "Mereka Dipilih Rakyat".

Kepada pembawa acara, bupati menyatakan salah satu program yang berhasil dijalankan pemerintah daerah yaitu menekan AKI yang menurutnya masih sangat tinggi, sehingga pihaknya melibatkan institusi TNI dan Polri.

Ibu hamil yang akan melakukan persalinan namun menolak dibawa ke puskesmas maupun sarana kesehatan lainnya yang disiapkan pemerintah daerah, mau ikut setelah melihat dan diajak oleh polisi.

Program tersebut, kata bupati pada tayangan tersebut, berhasil menekan AKI di daerah yang dipimpinnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014