Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah obyek wisata di Kota Gorontalo hingga saat ini sangat memprihatinkan, selain fasilitas sudah rusak juga mulai kelihatan kotor dan kumuh.
Effendi Mohamad salah seorang pemerhati obyek wisata di Kota Gorontalo, Selasa, mengatakan sejak beberapa tahun terakhir ini, kondisi sejumlah obyek wisata di daerah ini sangat menyedihkan.
Dia menjelaskan, obyek wisata yang selama ini menjadi andalan Kota Gorontalo namun kondisinya sudah memprihatinkan, yakni Bak Pemandian Potanga, Benteng Otanaha yang merupakan peninggalan Portugis, kuburan kramat Kuba, pantai pasir putih serta obyek pemandian Lahilote.
"Tidak ada yang masih bisa dijual di obyek wisata tersebut, banyak yang sudah rusak bahkan ada yang sudah tutup," kata Efendi.
Dia menegaskan, pemerintah daerah telah mengalokasi dana yang begitu besar untuk sejumlah obyek wisata tersebut, namun karena tidak terawat dan biaya operasionalnya yang tidak jelas, maka jadi terbengkalai.
Menurut dia, jika sejumlah obyek wisata itu dirawat dengan baik, maka tentunya bisa menjadi andalan untuk pendapatan asli daerah, apalagi di benteng Otanaha bisa peroleh sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Gorontalo Efendi Rauf mengatakan, sejumlah obyek wisata yang terkesan terbengkalai tersebut, untuk anggaran tahun 2015 nanti, sudah dialokasi sejumlah dana.
"Kami akan segera melakukan pemugaran serta renovasi untuk sejumlah obyek wisata tersebut," kata Rauf namun tidak menyebut secara rinci besarnya dana.
Dia menambahkan, bahwa tidak menutup kemungkinan pengelolaan sejumlah obyek wisata di daerah ini, akan diserahkan kepada pihak swasta.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014
Effendi Mohamad salah seorang pemerhati obyek wisata di Kota Gorontalo, Selasa, mengatakan sejak beberapa tahun terakhir ini, kondisi sejumlah obyek wisata di daerah ini sangat menyedihkan.
Dia menjelaskan, obyek wisata yang selama ini menjadi andalan Kota Gorontalo namun kondisinya sudah memprihatinkan, yakni Bak Pemandian Potanga, Benteng Otanaha yang merupakan peninggalan Portugis, kuburan kramat Kuba, pantai pasir putih serta obyek pemandian Lahilote.
"Tidak ada yang masih bisa dijual di obyek wisata tersebut, banyak yang sudah rusak bahkan ada yang sudah tutup," kata Efendi.
Dia menegaskan, pemerintah daerah telah mengalokasi dana yang begitu besar untuk sejumlah obyek wisata tersebut, namun karena tidak terawat dan biaya operasionalnya yang tidak jelas, maka jadi terbengkalai.
Menurut dia, jika sejumlah obyek wisata itu dirawat dengan baik, maka tentunya bisa menjadi andalan untuk pendapatan asli daerah, apalagi di benteng Otanaha bisa peroleh sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Gorontalo Efendi Rauf mengatakan, sejumlah obyek wisata yang terkesan terbengkalai tersebut, untuk anggaran tahun 2015 nanti, sudah dialokasi sejumlah dana.
"Kami akan segera melakukan pemugaran serta renovasi untuk sejumlah obyek wisata tersebut," kata Rauf namun tidak menyebut secara rinci besarnya dana.
Dia menambahkan, bahwa tidak menutup kemungkinan pengelolaan sejumlah obyek wisata di daerah ini, akan diserahkan kepada pihak swasta.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014