Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, mengaku optimalisasi pengelolaan administrasi pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa, akan mencegah aparat desa khususnya para kepala desa dan bendaharanya, tersandung kasus hukum.
Hal itu diungkapkannya, Senin, usai menghadiri kegiatan pelatihan penguatan kapasitas aparatur desa yang terfokus pada penataan administrasi pemerintahan desa dan administrasi pengelolaan keuangan desa, di Desa Putiana, Kecamatan Anggrek.
Wabup Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, saat menghadiri pelatihan pengelolaan administrasi pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa digelar Pemerintah Desa Putiana, Kecamatan Anggrek. (ANTARA/HO)
"Saya bangga, dari 30 desa yang saya kunjungi, dalam rangka inspeksi mendadak (sidak) tata pengelolaan administrasi pemerintahan desa, Desa Putiana telah meresponnya dengan baik," ujar Wabup.
Mereka telah menggelar pelatihan dibantu para tenaga ahli dan pendamping desa dari Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Provinsi Gorontalo.
"Hasilnya sangat memuaskan dan dampaknya diharapkan semakin tertibnya pengelolaan administrasi pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa, baik dana desa maupun anggaran dana desa (ADD)," ujar Wabup.
Ia pun berharap, kegiatan tersebut diikuti desa-desa lainnya, dalam rangka menjalankan sistem pemerintahan desa terbaik di daerah ini.
Mengingat pemerintahan desa merupakan garda terdepan yang harus mencerminkan jalannya pemerintahan daerah yang baik dan bersih "good and clean goverment".
Selain itu kata Wabup, ia berharap tidak ada lagi kepala desa dan aparaturnya harus berhadapan dengan persoalan hukum akibat minimnya pengetahuan tentang tata kelola administrasi pemerintahan desa dan pengelolaan keuangan desa.
Target pengelolaan yang baik itu pun adalah, mewujudkan kemajuan desa dan mengentaskan kemiskinan di desa masing-masing.
"Kita bergerak dari desa, sebab jika desa maju dan masyarakatnya sejahtera maka pasti berdampak langsung pada turunnya angka kemiskinan di daerah ini," imbuh Wabup.***
