Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dinilai perlu segera diperbaiki.
Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Ridwan Arbie, Selasa, mengatakan kondisi gedung berlantai dua itu sudah sangat memprihatinkan.
"Banyak retakan di hampir seluruh bagian gedung, khususnya di ruang sidang yang terletak di lantai dua gedung tersebut," ujarnya.
Wajar saja kata dia, jika terjadi gempa maka ketakutan akan dirasakan siapa saja yang berada di rumah rakyat itu.
"Meski tidak terjadi gempa, acapkali siapa saja yang berada di ruang sidang, akan merasakan lantai seperti mengayun atau bergoyang, bahkan diduga bagian lantai di ruang sidang tersebut telah patah, sehingga kondisinya tidak bisa menampung beban berlebih," ucapnya.
Maka perbaikan atau rehab gedung perlu dilakukan mengingat sangat erat kaitannya dengan keselamatan siapa saja yang berada di dalam gedung yang biasanya ramai dengan agenda-agenda kerakyatan tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran mengatakan, perlu ada tim teknis yang akan menilai kekuatan gedung tersebut, termasuk bagian-bagian apa saja yang perlu diperbaiki.
Hal itu penting kata Roni, agar kalkulasinya tepat.
Ia berharap, pemerintah daerah menurunkan tim teknis dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar bisa menentukan bagian-bagian mana yang perlu diperbaiki.
Tim teknis pun nantinya pasti akan menyajikan nilai anggaran yang diperlukan untuk rehab gedung.***
Ridwan Arbie, anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, menunjukkan beberapa keretakan yang terjadi di rumah rakyat tersebut. (ANTARA/Susanti Sako)
