Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara menyiapkan 4.542 ton pupuk bersubsidi untuk mendukung peningkatan produksi pertanian dan pangan di daerah itu memasuki musim tanam rendengan tahun ini.

Kepala Bidang Pengolahan Lahan dan Air (PLA) Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo Utara Amir Lababa di Gorontalo, Jumat, mengatakan pupuk bersubsidi tersebut terdiri atas Urea 2.034 ton, Supermas 120 ton, ZA 89 ton, NPK 2.100 ton, dan pupuk organik 199 ton.

Pihaknya meminta seluruh pengecer tidak memperjualbelikan pupuk di atas harga eceran tertinggi (HET) dan tidak menjual kepada para pengusaha, agar distribusi pupuk itu merata kepada petani.

"Sebab pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani yang didistribusi melalui kelompok tani," kata Amir.

Ia juga meminta seluruh pengecer untuk tidak menjual pupuk bersubsidi kepada masyarakat selain petani di daerah itu, mengingat kuota pupuk bersubsidi sudah ditetapkan untuk masing-masing kabupaten, sehingga tidak boleh dijual lagi ke petani di kabupaten lain.

Terkait dengan antisipasi kelangkaan pupuk pada musim tanam ini, Amir mengaku akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan provinsi, agar pendistribusian pupuk pada seluruh petani berjalan lancar.

Pihaknya meminta masyarakat ikut terlibat langsung dalam penyaluran pupuk bersubsidi, apabila menemukan penyaluran yang tidak tepat sasaran, diminta segera melaporkannya.

Ia mengatakan upaya mengoptimalkan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi terus dilakukan petugas, agar tidak disalahgunakan.

Ia mencontohkan penggunaan pupuk oleh nelayan "nakal", yang menjadikannya sebagai bahan dasar pembuat bom untuk melakukan pemboman ikan di laut.

Oleh itu, kata Amir, penyaluran pupuk bersubsidi untuk mendorong upaya peningkatan produksi pertanian di daerah itu, juga harus dibarengi dengan pengawasan terpadu.

"Agar petani penerima adalah mereka yang berhak mendapatkannya," katanya.  

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014