Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga Kota Gorontalo meminta Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, lebih mengutamakan penanggulangan krisis listrik daripada fokus membangun jalan lingkar atau ring road.

"Yang pasti, jalan lingkar belum dibutuhkan. Sementara listrik sering padam karena kurangnya pembangkit di Gorontalo. Para kepala daerah harusnya jeli melihat kondisi mendesak di masyarakat," kata salah seorang warga, Thamrin Ansar (45), Jumat.

Menurutnya jalan lingkar sebaiknya dibangun setelah masalah listrik teratasi, karena jalan raya di daerah tersebut belum mengalami kemacetan seperti halnya di kota lainnya.

Ia juga mendesak pemerintah daerah mempermudah masuknya investor yang ingin membangun infrastruktur kelistrikan, agar penambahan pembangkit bisa terealisasi dengan cepat.

Senada dengan Thamrin, warga lainnya Maryam Musa (27) menilai selama ini gubernur terlalu fokus pada pembangunan fisik, namun mengabaikan beberapa kebutuhan mendasar seperti sektor pertanian dan kelistrikan.

"Jangan lupa bahwa ekonomi daerah juga akan dipengaruhi ketersediaan listrik. Di sisi lain petani juga membutuhkan dukungan pemerintah dalam mengembangkan komoditi utama seperti padi dan jagung," jelasnya.

Pekerjaan jalan lingkar atau Gorontalo Outer Ring road saat ini dalam tahap pembebasan lahan, yang diperkirakan membutuhkan anggaran Rp25 miliar.

Gubernur berpendapat jalan lingkar adalah investasi jangka panjang, yang harus mulai dibangun oleh pemerintah.

"Jangan tunggu Gorontalo macet dulu. Menurut saya jalan lingkar harus segera dibangun untuk menunjang akses transportasi perdagangan atau lalu lintas bisnis," ungkapnya.

Ia menambahkan, proyek tersebut telah mendapat dukungan penuh pemerintah pusat dengan memberi anggaran secara bertahap dalam beberapa tahun ke depan. 

Pewarta: Debby Hariyanti Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014