Para kepala desa (kades) se-Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo, diajak berperan meningkatkan nilai-nilai wawasan kebangsaan melalui bimbingan teknis (bimtek) penguatan kapasitas yang diselenggarakan Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik setempat.
"Kegiatan ini sangat inovatif, sebab membangkitkan peran kades sebagai ujung tombak pemerintahan daerah, yang akan menjadi penopang dalam upaya mewujudkan masyarakat yang dinamis dalam kedamaian dan mencintai persatuan dalam keberagaman," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, di Gorontalo, Senin.
Bimtek Wawasan Kebangsaan bagi aparat desa dengan tema "Peran Kepala Desa dalam meningkatkan nilai-nilai wawasan kebangsaan", sangat diperlukan.
Hal itu sebagai upaya mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin maju dan harmonis, khususnya di daerah ini.
Kades sebagai aparatur di garda terdepan kata Suleman, perlu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan, agar mudah mendeteksi dan mencegah ancaman disintergrasi di tingkat desa.
"Kades pun diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebangsaan di tengah-tengah masyarakat, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat, juga kesadaran kolektif dalam rangka merevitalisasi nilai-nilai Pancasila untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih maju dan produktif," ungkapnya, membuka kegiatan Bimtek di salah satu gedung pertemuan komersil di Kecamatan Kwandang.
Suleman berpesan, agar seluruh kades terdepan dalam upaya bela negara, serta cepat tanggap terhadap kondisi yang berpotensi merusak tatanan kehidupan yang sudah baik di desa masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, Abdullah Bakary mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan di instansinya.
"Setiap tahun kami gelar dan pesertanya berbeda-beda, dengan harapan agar pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Bimtek bagi para kades diharapkan mampu memperkecil permasalahan yang ada di setiap desa, sebab pemahaman yang tinggi akan mudah mendeteksi dini beragam ancaman gangguan keamanan, seperti adanya aliran sesat maupun masuk dan beredarnya narkotika dan obat-obat terlarang.
Kades diharapkan bersatu, memiliki pandangan yang sama dan kerja bersama mewujudkan Indonesia maju, daerah maju dan rakyat sejahtera.
"Pengetahuan yang kuat tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan akan menciptakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta sinergitas TNI/Polri, pemerintah daerah dan pemerintah desa," tukasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kasdim 1314 Gorontalo Utara, Mayor Inf Samsudin Datukramat, sebagai salah satu pemateri. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019
"Kegiatan ini sangat inovatif, sebab membangkitkan peran kades sebagai ujung tombak pemerintahan daerah, yang akan menjadi penopang dalam upaya mewujudkan masyarakat yang dinamis dalam kedamaian dan mencintai persatuan dalam keberagaman," ujar Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, di Gorontalo, Senin.
Bimtek Wawasan Kebangsaan bagi aparat desa dengan tema "Peran Kepala Desa dalam meningkatkan nilai-nilai wawasan kebangsaan", sangat diperlukan.
Hal itu sebagai upaya mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin maju dan harmonis, khususnya di daerah ini.
Kades sebagai aparatur di garda terdepan kata Suleman, perlu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai wawasan kebangsaan, agar mudah mendeteksi dan mencegah ancaman disintergrasi di tingkat desa.
"Kades pun diharapkan mampu menumbuhkan semangat kebangsaan di tengah-tengah masyarakat, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat, juga kesadaran kolektif dalam rangka merevitalisasi nilai-nilai Pancasila untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih maju dan produktif," ungkapnya, membuka kegiatan Bimtek di salah satu gedung pertemuan komersil di Kecamatan Kwandang.
Suleman berpesan, agar seluruh kades terdepan dalam upaya bela negara, serta cepat tanggap terhadap kondisi yang berpotensi merusak tatanan kehidupan yang sudah baik di desa masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik setempat, Abdullah Bakary mengatakan, kegiatan tersebut merupakan program bidang Bina Ideologi dan Wawasan Kebangsaan di instansinya.
"Setiap tahun kami gelar dan pesertanya berbeda-beda, dengan harapan agar pemahaman nilai-nilai wawasan kebangsaan dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Bimtek bagi para kades diharapkan mampu memperkecil permasalahan yang ada di setiap desa, sebab pemahaman yang tinggi akan mudah mendeteksi dini beragam ancaman gangguan keamanan, seperti adanya aliran sesat maupun masuk dan beredarnya narkotika dan obat-obat terlarang.
Kades diharapkan bersatu, memiliki pandangan yang sama dan kerja bersama mewujudkan Indonesia maju, daerah maju dan rakyat sejahtera.
"Pengetahuan yang kuat tentang nilai-nilai wawasan kebangsaan akan menciptakan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta sinergitas TNI/Polri, pemerintah daerah dan pemerintah desa," tukasnya.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kasdim 1314 Gorontalo Utara, Mayor Inf Samsudin Datukramat, sebagai salah satu pemateri. ***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019