Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah VI Gorontalo menggelar Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) 2019, dengan menanam 500 pohon di hutan kota serta Bumi Perkemahan Kelurahan Bongohulawa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Rabu.

“Ada 3.000 bibit pohon produktif kami bagikan kepada masyarakat dan 500 pohon ditanam secara serentak di area hutan kota dan Bumi Perkemahan Bongohulawa,” kata Kepala KPH Wilayah VI Gorontalo Djimlan Saleh di Gorontalo, Rabu.

Ia menjelaskan penanaman pohon salah satu strategi memulihkan hidrologi DAS, untuk mencegah bencana, serta meningkatkan produktivitas masyarakat melalui penanaman pohon produktif, seperti durian dan rambutan.

“Kami mendorong minat dan semangat masyarakat dalam melaksanakan penanaman pohon serta membangun budaya menanam dan memelihara pohon,” ujarnya.

Pada 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan KPH Wilayah VI Gorontalo melakukan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) seluas 5.120 hektare.

Rehabilitasi tersebut tersebar di delapan kecamatan dan 16 desa di Kabupaten Gorontalo, di antaranya Desa Tapaluluo, Dulamayo Selatan, Dulamayo Utara, Bondula, Huwongo, Biluhu Barat, dan Biluhu Tengah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo Faisal Lamakaraka menjelaskan GNPDAS di wilayah Kabupaten Gorontalo untuk mendukung rehabilitasi Danau Limboto.

Ia menambahkan danau itu salah satu tempat yang termasuk dalam program rehabilitasi nasional.

Program tersebut diimplementasikan melalui kegiatan penanaman pohon untuk penghijauan DAS yang bermuara di Danau Limboto.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2019