Sistem Kelistrikan di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) mengalami surplus sekitar 109,86 MW.

"Saat ini Sulutgo memiliki Daya Mampu sekitar 516,64 MW," kata GM PLN Suluttenggo Christyono di Manado, Jumat.

Dia mengatakan dengan daya mampu sebesar itu, Beban Puncak hanya 406,78 MW, sehingga memiliki surplus sekitar 109,86 MW.

Dengan demikian, katanya, semua kebutuhan listrik masyarakat dan pelaku usaha bisa terpenuhi.

Apalagi, katanya, sepanjang pelaksanaan perayaan hari raya keagamaan yakni Natal dan Tahun Baru, yang membutuhkan listrik cukup banyak.

Dia menjelaskan sistem Kelistrikan Sulteng/Palu memiliki Daya Mampu sekitar 166,48 MW, Beban Puncak 121,49 MW, dan memiliki Surplus sekitar 34,99 MW.

Meskipun sistem kelistrikkan cukup besar, namun PLN tetap melakukan kesiapan Pasukan dan Peralatan yang meliputi Kesiapan Posko yang tersebar di Wilayah Suluttenggo sekitar 181 Posko dan 1550 Personil, 1512 kms Jaringan Tegangan Menengah yang sudah dipelihara 1742 Gardu yang sudah dipelihara, dan 68 unit Genset yang sudah disiapkan.

Dan sebagai sarana pendukung untuk menunjang pelayanan selama Nataru berlangsung PLN menyediakan 127 Unit Kendaraan Roda empat, 166 Unit Kendaraan Roda dua, dan 30 Unit Truk, disamping itu UGB dan UPS tetap disiagakan yang masing-masing berjumlah 50 UGB dan 9 UPS.

PLN terus berupaya dalam usaha-usaha Preventif untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan. Diantaranya dengan ; Pemeliharaan Jaringan Distribusi untuk memastikan kondisi jaringan bersih dari potensi gangguan pohon sesuai standar.

Pemeliharaan Peralatan Distribusi untuk memastikan peralatan dalam kondisi baik dan siap untuk dioperasikan tiap saat, Gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan pasukan siaga dan kesiapan peralatan yang digunakan, Pemeliharaan Mesin Pembangkit untuk memastikan kesiapan unit pembangkit, dan menyapkan posko siaga.

PLN menaruh perhatian khusus pada lokasi-lokasi yang menjadi prioritas yaitu di tempat-tempat ibadah masyarakat yang merayakan Hari Raya Natal 2019.
 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020