Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah komponen minta agar Perum LKBN Antara harus mampu menjadi barometer pemberitaan, baik untuk media cetak maupun elektronik dan on line.

Wakil Ketua PWI Gorontalo Haris Talamati, Minggu, mengatakan pada usia yang ke-77 kehadiran Perum LKBN Antara makin diperlukan, baik oleh media maupun para pembaca serta yang memerlukan informasi dan data.

Menurut dia, dengan makin banyaknya media yang lahir di Indonesia maka tentunya peran Antara makin berat pula, dalam menghadapi persaingan saat menyajikan berita ataupun informasi kepala masyarakat ataupun pelanggan.

"Masih banyak media baik cetak, elektronik dan on line yang memberitaannya banyak mengacu pada Antara," kata Haris.

Muzamil Hasan salah seorang pemerhati pers di Gorontalo mengatakan, di era globalisasi sekarang ini peran Antara makin diperlukan terutama menjadi menyimbang informasi, diberbagai komponen.

Menurut dia, sebagai media milik pemerintah tentunya peran Antara selain menjadi corong pemerintah, juga harus menjalankan fungsi social kontrol, sehingga ke depan nanti makin diperhitungkan dan diperlukan.

"Banyak pelanggan pers menilai bahwa Antara masih merupakan barometer pemberitaan media," kata Muzamil.

Dirut Perum LKBN Antara Syaiful Hadi dalam sambutan tertulisnya saat hari Ulang Tahun Antara ke-77 mengatakan, bahwa dalam perkembangnya, dengan perubahan status kntor berta Antara dari lembaga Negara menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melaui PP No 40/2007 yang juga merupakan komitmen pelaksanaan amanah UU No 40 tahun 1999 tentang pers.

Antara terus berjuang untuk dapat menjalankan peran pers sekaligus dapat menjalankan tugas Negara melalui layanan imbal siar atau public service obligation (PSO).

Pewarta: M.Fachry Said

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2014