Seorang warga, Fandri Sawal (16) yang hilang terseret ombak di Perairan Teluk Tomini Desa Tanjung Kramat Kecamatan Mananggu Kabupaten Pohuwato belum ditemukan.

Kepala Kantor SAR Provinsi Gorontalo Djefry Mewo, Senin, mengatakan korban terseret ombak dengan ketinggian 1-1,5 meter saat sedang mandi di laut bersama teman-temannya pada Minggu (12/1).

Beberapa orang sempat berupaya membantu korban, namun gagal karena kondisi gelombang tinggi di lokasi yang dikenal dengan Pantai Buaya itu.

Hingga saat ini tim gabungan Basarnas, Polri, dan BPBD masih melakukan pencarian terhadap korban tersebut.

Kejadian lainnya yakni satu kapal nelayan tenggelam di perairan Pohuwato akibat gelombang tinggi pada Minggu pukul 14.00.

"Sepuluh nelayan berhasil kami selamatkan. Sekarang enam orang sudah di darat dan empat orang lainnya sedang di perjalanan dari tengah laut menuju darat," katanya.

Pada hari yang sama, lima pengunjung Pantai Botutonuo Kabupaten Bone Bolango dan tiga pengunjung Pantai Bolihutuo Kabupaten Boalemo terseret ombak dan selamat dievakuasi oleh warga dan tim gabungan.

Kepala BPBD Provinsi Gorontalo Sumarwoto mengimbau warga untuk tidak beraktivitas sementara waktu di perairan, karena cuaca ekstrem.

Ia berharap warga mengecek perkembangan kondisi perairan maupun prediksi cuaca di BMKG melalui akun-akun yang tersedia.**

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020