Babak Final ganda putra Indonesia Masters 2020 kembali diisi dengan pertarungan All Indonesian yaitu antara Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sebagaimana yang terjadi pada ajang yang sama tahun 2019.
Kevin/Marcus dipastikan ke babak final setelah mengalahkan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor kembar 21-19, 21-19 di babak empat besar yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Sabtu.
"Kami mainnya langsung menekan dari awal, sudah siap lebih dulu. Di Malaysia (Open) kemarin juga sudah ketemu, sudah tahu satu sama lain dan hafal satu sama lain," kata Kevin dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Senada dengan pasangan tandingnya, Marcus pun menuturkan bahwa kunci kemenangan mereka terletak pada kesiapan yang sudah disusun sejak gim pertama. Meski terjadi persaingan alot untuk saling memupuk angka, namun Minions terbukti lebih siap dengan serangan Aaron/Soh.
Pukulan-pukulan Kevin/Marcus yang keras dan akurat berulang kali membuat lawannya tak mampu mengembalikan pukulan dan mengenai badan Aaron atau Soh.
Di gim kedua, Minions sempat tertinggal di interval pertama, namun mereka kembali menemukan ritme permainan dan mampu mematahkan setiap serangan yang dilancarkan Aaron/Soh.
"Kami langsung mengunci ritme dan mengunci mereka dari awal. Dibanding kemarin (perempat final) kami jauh lebih siap sekarang. Tapi di gim kedua mereka lebih menang angin, sementara kami di awal gim kedua masih cari-cari ritme yang pas. Masuk pertengahan sampai akhir kami sudah dapat celah serangannya," pungkas Marcus.
Menyikapi pertemuan dengan The Daddies, yang menjadi pengulangan pertemuan di final Indonesia Masters 2019, ganda putra peringkat wahid ini mengaku tak ada persiapan khusus untuk menghadapi senior mereka.
"Mereka pemain bagus, sudah saling tahu juga kemampuan dan permainan masing-masing. Jadi ya siap saja ketemu mereka," kata Kevin singkat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kevin/Marcus dipastikan ke babak final setelah mengalahkan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor kembar 21-19, 21-19 di babak empat besar yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta, Sabtu.
"Kami mainnya langsung menekan dari awal, sudah siap lebih dulu. Di Malaysia (Open) kemarin juga sudah ketemu, sudah tahu satu sama lain dan hafal satu sama lain," kata Kevin dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.
Senada dengan pasangan tandingnya, Marcus pun menuturkan bahwa kunci kemenangan mereka terletak pada kesiapan yang sudah disusun sejak gim pertama. Meski terjadi persaingan alot untuk saling memupuk angka, namun Minions terbukti lebih siap dengan serangan Aaron/Soh.
Pukulan-pukulan Kevin/Marcus yang keras dan akurat berulang kali membuat lawannya tak mampu mengembalikan pukulan dan mengenai badan Aaron atau Soh.
Di gim kedua, Minions sempat tertinggal di interval pertama, namun mereka kembali menemukan ritme permainan dan mampu mematahkan setiap serangan yang dilancarkan Aaron/Soh.
"Kami langsung mengunci ritme dan mengunci mereka dari awal. Dibanding kemarin (perempat final) kami jauh lebih siap sekarang. Tapi di gim kedua mereka lebih menang angin, sementara kami di awal gim kedua masih cari-cari ritme yang pas. Masuk pertengahan sampai akhir kami sudah dapat celah serangannya," pungkas Marcus.
Menyikapi pertemuan dengan The Daddies, yang menjadi pengulangan pertemuan di final Indonesia Masters 2019, ganda putra peringkat wahid ini mengaku tak ada persiapan khusus untuk menghadapi senior mereka.
"Mereka pemain bagus, sudah saling tahu juga kemampuan dan permainan masing-masing. Jadi ya siap saja ketemu mereka," kata Kevin singkat.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020