Jenewa (ANTARA) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (4/2) mengatakan bahwa inisiatif COVAX akan mulai mengirim hampir 90 juta dosis vaksin COVID-19 ke benua Afrika pada Februari.
COVAX merupakan program yang diinisiasi WHO untuk mempercepat penemuan vaksin COVID-19, dan mendistribusikan hasilnya secara setara ke negara-negara dalam upaya membendung penularan infeksi virus corona secara global.
Sekitar 320.000 dosis vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech telah dialokasikan ke empat negara Afrika, yakni Tanjung Verde, Republik Rwanda, Afrika Selatan dan Tunisia, menurut pernyataaan WHO.
Peluncuran vaksin AstraZeneca-Oxford tergantung pada vaksin yang terdaftar untuk penggunaan darurat oleh WHO.
Badan PBB itu kini sedang meninjau vaksin tersebut dan hasil tinjauannya diharapkan segera keluar.
Sumber: Reuters
WHO mulai kirim 90 juta dosis vaksin COVID ke Afrika
Jumat, 5 Februari 2021 7:32 WIB
![WHO mulai kirim 90 juta dosis vaksin COVID ke Afrika](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2020/12/22/shutterstock_1864835041.jpg)
Ilustrasi - WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) menginisiasi program vaksin global, COVAX untuk didistribusikan secara setara ke negara-negara, termasuk negara berkembang dan miskin. ANTARA/Shutterstock/pri. (ANTARA/Shutterstock)