Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sebuh organisasi muslim di India mengeluarkan
fatwa haram kepada komponis A.R. Rahman dan sutradara asal Iran Majid
Majidi sebagai protes atas filmnya yang berjudul 'Muhammad: Messenger of
God.'
Komponis peraih Oscar bernama A. R. Rahman dan sutradara
Iran Majid Majidi meghadapi fatwa organisasi muslim yang menolak film
"Muhammad: Messenger of God" buata mereka, lapor The Hollywood Reporter.
Film Iran ini adalah seri pertama dari trilogi mengenai kehidupan Rasulullah Muhammad SAW.
Menurut
sejumlah laporan, Akademi Raza yang terletak di Mumbai menolak film itu
dengan mengeluarkan pernyataan, "Ini tak lebih dari kejahatan karena
telah membuat film tentang Rasul, mendramatisasi kehidupannya dan
menggunakan aktor-aktor nonmuslim sehingga membuat fim itu seperti
melecehkan agama."
Kelompok ini juga menuntut India melarang film-film ini ditayangkan di India.
Rahman
(48) adalah salah seorang komposer paling sukses di India, dengan
meraih sejumlah penghargaan seperti sebuah Oscar dan Grammy karena
kerjanya pada film karya Danny Boyle, Slumdog Millionaire.
Dia
bekerjasama kembali dengan Boyle pada 2010 lewat 127 Hours. Rahman resmi
masuk Islam pada 1989 dengan mengganti nama Hindunya, Dileep Kumar.
Sebagai
salah seorang dari beberapa sutradara ternama AS, Majidi membuat film
Children of Heaven pada 1998 yang menjadi film Iran pertama yang
menerima nominasi Oscar untuk film asing terbaik.
Pada 2013,
sang sutradara berencana membuat film "Floating Gardens" di India,
dengan menyatakan, "Saya selalu ingin mengambil gambar di India, karena
saya selalu merasa baik Iran maupun India memiliki kesensitifan budaya
yang sama.
Komponis 'Slumdog Millionaire' difatwa haram di India
Minggu, 13 September 2015 18:35 WIB