Kuala Lumpur (ANTARA GORONTALO) - Jumlah korban tewas akibat perahu yang
dinaiki sekitar 60 WNI tengelam di perairan Johor, Malaysia bertambah
menjadi 11 orang yang terdiri dari tujuh perempuan dan empat laki-laki.
"Pagi ini di tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan lagi jenazah
korban kapal tenggelam," kata Konsul Jendral Republik Indonesia untuk
Johor Bahru Taufiqur Rijal kepada Antara di Kuala Lumpur, Senin.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan
pihak Malaysia dan setiap perkembangannya akan diinformasikan
secepatnya.
"Kita akan terus laporkan perkembangan selanjutnya terkait dengan peristiwa kapal tenggelam ini," ujarnya.
Sebelumnya dilaporkan bahwa kapal yang membawa sekitar 60 penumpang
yang tengah menuju Batam tenggelam di perairan Johor, Malaysia. Sebanyak
44 orang ditemukan selamat.
Dua korban meninggal yang sudah teridentifikasi yaitu perempuan bernama Yolan Alindasera (22) dan seorang bayi perempuan.
Jenazah tersebut diidentifikasi oleh suami Yolan, Moses Dakosta,
yang berasal dari Desa Lita Malik, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Belu,
Kupang, Nusa Tenggara Timur.
"Moses adalah korban kapal tenggelam yang ditemukan dalam keadaan selamat," ungkapnya.
Identifikasi jenazah lain terus dilakukan dengan berusaha diantaranya melalui keterangan dari pihak keluarganya.
Satgas KJRI Johor Bahru sudah melakukan pertemuan dengan imigrasi
dan polisi Johor. Bahkan, telah didapat kesepakatan bersama untuk segera
memproses korban yang selamat untuk dipulangkan ke Indonesia sebagai
korban kapal tenggelam tanpa melalui proses hukum atau menjalani
hukuman.
Dari laporan yang diterima, kapal yang membawa para WNI tersebut
berangkat dari Johor menuju Batam, Kepulauan Riau. Sedangkan jumlah
penumpangnya diperkirakan berjumlah 60 orang. Para korban kapal
tenggelam tersebut adalah mereka yang pulang melalui jalur yang tidak
resmi (ilegal).
Belum jelas sampai kini tentang kapan terjadinya kecelakaan itu maupun penyebabnya.
Jumlah WNI korban kapal tenggelam di Malaysia bertambah
Senin, 25 Juli 2016 13:13 WIB