Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai
aksi tokoh PAN, Amien Rais ikut demo anti-Ahok, Jumat pekan lalu,
merupakan "blunder" besar yang merugikan posisi pasangan Agus Harimurti
Yudhoyono-Silvy yang diusung Koalisi Cikeas di Pilkada Jakarta 2017.
"Amien Rais itu selalu salah langkah. Karena itu namanya Amien Rais, kalau gak begitu bukan Amien Rais."
"Kita tahu Pak Amien Rais, di mana ada demo terhadap lawan politik
yang berseberangan ya dia pasti begitu. Aku hanya bisa tertawa aja,"
kata Ruhut di Jakarta, Senin.
Menurut Ruhut, Partai Demokrat selaku pengusung utama pasangan
Agus-Silviana dalam Pilkada Jakarta, harus semakin hati-hati pasca-Amien
Rais salah langkah dengan terus mengangkat isu-isu SARA untuk
menjatuhkan lawan politiknya.
Dia menilai langkah blunder politik Amien itu justru dapat menggerus potensi perolehan suara Agus-Silviana.
"Ya itu aku bilang, hati-hati. Karena bakal berpengaruh terhadap
suara Agus-Silviana setelah Amien datang demo kemarin," ujarnya.
Ruhut menjelaskan, pengaruh buruk terhadap pasangan Agus-Silviana
itu bisa terjadi karena rakyat Jakarta sudah sangat cerdas untuk menilai
dan merasakan program serta manfaat pembangunan yang sudah dilakukan
Ahok-Djarot selama ini.
Menurut dia, dirinya meyakini bahwa selama ada prestasi dan kinerja
yang terukur, maka masyarakat Jakarta akan senang dengan capaian
pemerintahan Ahok-Djarot saat ini.
"Karena selama ada prestasi dan kinerja yang terukur, rakyat Jakarta itu mana senang kalau udah ngomong soal SARA," katanya.
Ruhut menilai kehadiran Amien dalam demo pekan lalu lebih didorong
perasaan cemburu sosial yaitu kegagalan Amien Rais meraih
prestasi-prestasi politik dan pembangunan, seperti yang telah berhasil
diraih Ahok-Djarot saat ini termasuk kegagalannya menjadi presiden RI
dalam beberapa kali pemilu yang lalu.
Dia menyakini pascademo SARA yang diikuti oleh Amien Rais itu,
masyarakat Jakarta justru akan makin mendukung pasangan Ahok-Djarot,
namun sebaliknya, masyarakat akan kembali mempertanyakan peran dan
prestasi apa yang sudah ditunjukkan oleh para pelaku demo dalam
pembangunan Ibu Kota.
Sebelumnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Amien Rais turut
menghadiri aksi mendesak penegak hukum memproses dan menangkap Gubernur
DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah menistakan agama,
Jumat (14/10).
Amien menegaskan kehadirannya dalam aksi tersebut tidak untuk mencari popularitas.
"Jadi saya datang ke sini sebagai Muhammadiyah, sebagai ICMI,
sebagai partai islam, sebagai dai. Saya datang ke sini bukan cari
popularitas, saya sudah populer," ucapnya.
Politikus senior PAN itu menegaskan kedatangannya ke dalam aksi
tersebut adalah murni untuk membela umat Islam. Dia menilai Ahok telah
menghina kitab suci Al Quran, yang merupakan kitab suci 2,3 miliar umat
manusia di muka bumi ini.
Ruhut: kehadiran Amien rugikan pasangan Agus-Sylviana
Senin, 17 Oktober 2016 15:59 WIB