Tanjungbalai (ANTARA GORONTALO) - Badan Narkotika Nasional menyatakan telah
merehabilitasi 42.429 pencandu atau pengguna narkotika sepanjang 2015
hingga Juni 2016.
Kepala bagian umum BNN provinsi Sumatera Utara
Karjono di Tanjungbalai, Selasa, menjelaskan, beberapa hal yang sudah
dicapai BNN dalam penanggulangan Narkotika sepanjang tahun 2015 hingga
Juni 2016 yaitu pencegahan, pemberdayaan masyarakat, pemberantasan dan
rehabilitasi.
"Bidang rehabilitasi sepanjang tahun 2015 hingga juni 2016 BNN
telah merehabilitasi sebanyak 42.429 pecandu dan penyalahguna
Narkotika," ujarnya dalam peringatan HANI yang digelar BNNK Tanjungbalai
itu.
Bidang pencegahan penyalahgunaan Narkotika telah dilakukan upaya
peningkatan ekstensifikasi dan intensifikasi komunikasi, informasi dan
edukasi P4GN mulai dari kalangan usia dini sampai dewasa secara luas ke
seluruh pelosok Indonesia.
Bidang pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu langkah
alternative yang menjadi fokus dalam penekanan laju peredaran gelap
narkotika.
Demikian juga bidang pemberantasan dalam kurun waktu tahun 2015
sampai juni 2016 telah terungkap sebanyak 1.015 kasus narkotika yang
ditangani BNN.
"Untuk menekan angka peredaran dan penyalagunaan narkotika, BNN
pusat hingga kabupaten/kota terus melakukan berbagai upaya dan mengajak
masyarakat menyatakan perang terhadap narkotika dan zat adiktif
lainnya," ujar Karjono.
Wali Kota Tanjungbalai M.Syahrial berharap peringatan HANI dapat
mendorong segenap komponen bangsa sekaligus membangun solidaritas
mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika
yang menjadi ancaman kehidupan manusia secara global.
Sebagai komitmen perang terhadap narkotika, pihaknya telah
melakukan tes urine terhadap pejabat Eselon II dijajarab Pemkot
Tanjungbalai mau pun pejabat/pegawai BUMD di daerah setempat.
"Kami mengajak seluruh elemen baik PNS, TNI, POLRI dan masyarakat
umum bersatu untuk memberantas peredaran narkotika di kota Tanjungbalai.
Kita mau Kota Tanjungbalai bersih dari peredaran Narkotika," kata
Syahrial.
42.429 pecandu narkotika telah direhabilitasi BNN
Selasa, 8 November 2016 23:40 WIB