New York (ANTARA GORONTALO) - Mulai Minggu malam waktu setempat, polisi kota
New York menutup sejumlah ruas jalan yang berada di sekitar Gedung
Sekretariat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang terletak di First
Avenue dan 42nd Street, Manhattan.
Warga Kota Manhattan akan kedatangan tamu penting yaitu perwakilan dari
negara-negara di dunia yang akan bertemu di markas besar PBB di kawasan
Turtle Bay awal pekan ini guna membahas berbagai isu penting pada skala
global pada pertemuan tingkat tinggi di Sidang Majelis Umum (SMU) PBB
ke-72.
Rangkaian kegiatan SMU PBB ke-72 telah dimulai pada Selasa (12/9) sementara Debat Umum akan dibuka pada Selasa (19/9).
Gedung Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York, yang berlokasi di
325 East 38th Street, tak jauh dari Gedung Sekretariat PBB, dalam
beberapa hari terakhir menjadi lebih sibuk dari hari-hari biasanya
karena menjadi markas anggota delegasi Indonesia untuk mempersiapkan dan
mengemas agenda Indonesia yang akan dibawa pada sidang umum tahunan PBB
tahun ini.
Wakil Presiden Jusuf Kalla akan memimpin delegasi Indonesia pada
pertemuan tingkat tinggi di Sidang Majelis Umum PBB hingga Senin (25/9)
nanti.
Sidang Majelis Umum tahun ini telah mengeluarkan rangkuman agenda dari
delapan topik yang dibagi menjadi tiga grup yaitu, pendidikan, konvensi
lingkungan dan perkembangan sosial; perdagangan, gender dan perkembangan
manusia, serta globalisasi dan agenda 2030, teknologi dan inovasi dan
water dan sanitasi.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir
mengatakan beberapa isu yang menjadi perhatian Indonesia pada Sidang
Majelis Umum PBB tahun ini antara lain soal perdamaian dan keamanan
internasional, pembangunan berkelanjutan, kemajuan HAM dan reformasi
PBB.
Sidang tahunan PBB tersebut bisa digambarkan seperti pasar
internasional tahunan yang dimanfaatkan oleh 193 negara anggota untuk
mengangkat berbagai isu internasional.
Wapres RI akan didampingi oleh sejumlah menteri antara lain oleh Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani,
dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Sidang tahunan PBB tahun ini.
Isu yang juga menjadi fokus bagi Indonesia tahun ini adalah rencana
pecalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, kata
Arrmanatha.
Dalam sidang tahunan PBB yang berlangsung kurang lebih dua pekan tersebut bisa terdapat ratusan pertemuan.
Delegasi Indonesia menurut rencana akan menghadiri 200-an kegiatan dan pertemuan di New York.
Sidang Majelis Umum PBB akan menjadi tempat yang paling tepat untuk
Indonesia untuk melakukan kampanyenya dalam upaya menjadi anggota tidak
tetap Dewan Keamanan PBB.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu dengan hanya 35 pertemuan bilateral,
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tahun ini akan lebih sibuk karena
dijadwalkan akan menghadiri sekitar 70 pertemuan bilateral di New York.
DK PBB beranggotakan 15 negara. Lima di antaranya adalah anggota tetap,
yaitu Amerika Serikat, Inggris, Rusia, Cina dan Prancis. Sementara 10
anggota tidak tetap dipilih untuk setiap periode 2 tahun.
Berbekal pengalaman pernah tiga kali menjabat sebagai anggota tidak
tetap DK PBB, yaitu pada tahun 1973-1974, 1995-1996, dan 2007-2008,
Indonesia meluncurkan kampanye pencalonannya sebagai anggota tidak tetap
DK PBB untuk periode 2019-2020 pada Sidang Majelis Umum PBB tahun lalu.
Indonesia negara yang memiliki syarat-syarat utama untuk terpilih dalam
pemilihan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020 dan Indonesia
siap untuk itu, kata Menlu Retno Marsudi saat meluncurkan kampanye
pencalonan Indonesia di markas PBB tahun lalu.
Indonesia bersaing dengan Maladewa untuk memperebutkan kursi perwakilan
di DK PBB dari kawasan Asia Pasifik untuk periode 2019-2020.
Postur Indonesia sebagai negara berpenduduk keempat terbesar dunia,
negara demokrasi terbesar ketiga dunia, dan negara berpenduduk Muslim
terbesar dunia menjadi modal negara kepulauan tersebut untuk mencalonkan
diri.
Indonesia menjadi bukti bahwa Islam, demokrasi, modernitas dan penguatan
perempuan dapat terjalin dalam satu harmoni, demikian Menlu Retno dalam
pidatonya.
Dengan lebih dari 17 ribu pulau yang didiami oleh lebih dari 1.300
kelompok etnis, Indonesia merupakan model bagi toleransi dan pluralisme,
nilai yang senantiasa diproyeksikan oleh Indonesia dalam berhubungan
dengan negara lain.
Menlu Retno Marsudi ketika ditemui di Gedung PTRI New York, Minggu Malam
mengatakan bahwa dalam konteks upaya kampanye pencalonannya sebagai
anggota tidak tetap DK-PBB, Indonesia mengusung beberapa prioritas jika
terpilih.
Menuju panggung Sidang Majelis Umum PBB ke-72
Senin, 18 September 2017 15:43 WIB