Gorontalo, (Antara) - Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo sosialisasikan pemanfaatan sampah rumah tangga yang bisa diolah menjadi produk kerajinan bernilai ekonomis.
Menurut Wakil Ketua TP-PKK Gorontalo Nurinda Rahim mengatakan secara mandiri setiap ibu rumah tangga harus dapat mengolah sampah melalui mekanisme "4R", yaitu 'Reduce', 'Reuse', 'Recycle' dan `Replace` atau pengurangan, penggunaan kembali, mendaur ulang, dan penggantian.
"Sudah bukan zamannya lagi kita bersikap acuh terhadap sampah, kita harus peduli untuk mengurangi sampah, memilah dan mengolah sampah yang masih bisa dimanfaatkan untuk menjadi produk kerajinan yang bernilai ekonomis," ujarnya, Jumat.
Salah satu jenis sampah rumah tangga yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari, bisa berupa sisa makanan, kantong, botol dan plastik.
"Jika sampah rumah tangga ini dibiarkan menumpuk, maka akan memberikan dampak bagi lingkungan. Bau busuk, kotor, hingga timbulnya berbagai penyakit, seperti diare, cholera, demam berdarah dan penyakit lainnya," kata Nurinda.
Ia menekankan guna mengantisipasi dampak dari sampah rumah tangga tersebut, sikap peduli terhadap sampah harus terus ditumbuhkan dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.
Melalui sosialisasi tersebut Nurinda berharap tumbuhnya kesadaran dari seluruh masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga untuk selalu menjaga kebersihan, utamanya adanya keterampilan dalam mengolah sampah.
"Dengan demikian keberadaan sampah tidak lagi menimbulkan masalah, justru sebaliknya dapat kita manfaatkan untuk hal-hal yang berguna seperti membuat pupuk kompos dan produk lainnya," tutupnya.
Peserta sosialisasi pengelolaan sampah rumah tanggan selain memperoleh materi tentang upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui pengelolaan sampah, juga dibekali keterampilan membuat barang kerajinan seperti tas, vas bunga, tempat pensil, dari sampah plastik.
TP-PKK Gorontalo Sosialisasikan Pemanfataan Sampah Rumah Tangga
Jumat, 10 November 2017 16:10 WIB