Makkah (ANTARA GORONTALO) - Kementerian Agama terus mematangkan persiapan
puncak haji atau wukuf di Padang Arafah yang diperkirakan akan jatuh
pada 3 September 2014.
Dirjen
Haji dan Umrah Kemenag Abdul Djamil di Makkah, Selasa, mengatakan pada
Senin malam ia telah melakukan pertemuan dengan muasasah atau swasta
Arab Saudi yang menangani jamaah dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
"Nanti
Kamis juga direncanakan ada pertemuan Sektor (oganisasi daerah kerja
Makkah yang menangani beberapa kelompok terbang) dengan maktab (pihak
Arab Saudi yang menempatkan jamaah Indonesia di Arafah dan Mina)," kata
Dirjen.
Selain
itu, juga akan dilakukan simulasi-simulasi mengenai pergerakan jamaah
dan penempatan petugas di pos untuk memantau pergerakan jamaah
Indonesia.
Oleh karena ini,
kata Dirjen, pada pertemuan kemarin malam, ia meminta muasasah
memberikan peta penempatan jamaah Indonesia selama di Arafah dan Mina.
Peta
yang berisi tempat jamaah Indonesia akan ditempatkan tersebut berguna
untuk menempatkan pos-pos yang perlu diisi oleh petugas Indonesia. Ia
mengingatkan banyak jamaah yang tidak mengenal medan di Arafah dan Mina
sehingga peta dan penempatan petugas menjadi salah satu hal penting.
Ia
mengatakan, jamaah akan berangkat ke Arafah pada tanggal 8 Zulhijah
atau diperkirakan pada Kamis, 2 September. Sementara wukuf di Arafah
diperkirakan pada Jumat, 3 September.
"Sehingga
harus diantisipasi karena
umat Islam seluruh dunia juga bergerak. Hal itu juga perlu diantisipasi
malah transportasi yang akan mengangkut jamaah, kesipatan petugas dan
kateringnya," kata Abdul Djamil.
Khusus
mengenai katering, Abdul Djamil juga mengatakan, akan dilakukan siapkan
dengan pesat. Kemenag telah menyiapkan ahli khusus dalam masalah
tataboga. Mereka antara lain akan memeriksa kebersihan dan kesehatan
dapur. Selain itu juga makanannya, termasuk jumlah gizi dan beratnya.
"Harus terjamin keamanan, kebersihan dan kesehatannya," tegasnya.
Dirjen
mengatakan akan berupaya maksimal agar pelaksanaan di Arafah dan Mina
bisa berjalan dengan baik, termasuk ibadah para jamaah haji.
Kemarin, Dirjen mengatakan bahwa persiapan puncak haji telah lebih dari 80 persen.
Kemenag terus matangkan persiapan puncak haji
Selasa, 23 September 2014 19:33 WIB