Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Investasi kelapa sawit di Kabupaten Gorontalo bermanfaat menyejahterakan masyarakat sehingga pemerintah daerah setempat mendorong pemodal untuk mengembangkan usaha perkebunan kelapa sawit, kata Bupati Gorontalo David Bobihoe Akib.
"Program investasi kelapa sawit merupakan salah satu upaya pemerintah daerah yang ikut memberi peran besar bagi pihak swasta dalam mendukung peningkatan ekonomi dan pendapatan masyarakat," katanya di Gorontalo, Jumat.
Bupati Akib mengatakan hal itu pada pertemuan dengan pihak investor dan karyawan PT Heksa Jaya Abadi. Pertemuan tersebut, bertepatan dengan peresmian areal pembibitan kelapa sawit, gudang bibitan, dan kantor di Desa Liyodu, Kecamatan Bongomeme.
Ia mengatakan program investasi di Provinsi Gorontalo masih didominasi pemerintah.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo memberi kemudahan kepada investor untuk mengembangkan perkebunan kelapa sawit di daerah itu.
"Investor dijamin tidak akan dihalang-halangi dengan sistem birokrasi yang rumit, namun harus tetap mengacu pada regulasi yang berlaku," ujarnya.
Ia menyatakan optimistis keberadaan perkebunan kelapa sawit mampu meningkatkan pendapatan masyarakat Gorontalo, khususnya di Kecamatan Bongomeme.
Masyarakat lokal, katanya, direkrut sebagai tenaga kerja, dan dipastikan peningkatan daya beli akan terjadi.
Pengembangan perkebunan kelapa sawit, katanya, mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat Gorontalo.
Terkait dengan upaya beberapa oknum yang mencoba memprovokasi untuk menghalang-halangi program investasi itu, ia meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan hal tersebut.
"Sebab kenyataannya, keberadaan investasi kelapa sawit diawali dengan kegiatan pembibitan, sangat menguntungkan dan mampu menaikkan pendapatan ekonomi keluarga para pekerjanya yang adalah masyarakat di sekitar perkebunan," ujarnya.
Ia berharap, masyarakat tetap fokus melakukan aktivitasnya serta mau belajar dengan kondisi para pekerja di perkebunan kelapa sawit di Sumatera, yang rata-rata berhasil meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga.
Direktur Utama PT Heksa Jaya Abadi Stanley Amadja mengatakan perusahaan itu akan dijalankan untuk jangka panjang, sehingga para pekerja akan memiliki kesempatan yang luar biasa dengan jenjang karir yang jelas.
Pihak perusahaan pun akan mengajarkan teknik-teknik berkebun yang baik, sebab targetnya hingga 2017 perusahaan akan menanam sebanyak 34.000 bibit kelapa sawit.
"Kami tidak sedang melakukan uji coba, namun perusahaan sangat serius dan bertanggung jawab dalam aktivitas yang dijalankan, di samping akan membangun banyak sarana penunjang untuk menyukseskan kegiatan investasi dan program pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Bupati: Investasi Kelapa Sawit Sejahterakan Masyarakat
Jumat, 10 Oktober 2014 9:13 WIB