Washington (ANTARA GORONTALO) - Ini adalah cerita sedih berikutnya dari
industri surat kabar Amerika Serikat, yakni terpangkasanya lapangan
kerja di sektor ini sampai 10,4 persen atau paling rendah sejak
penjejakan dimulai pada 1978.
Survei tahunan dari Masyarakat
Editor Berita Amerika (ASNE) yang dirilis Selasa waktu setempat
menunjukkan awak redaksi turun menjadi 32.900 pada 2014 dari 36.700
setahun sebelumnya.
Survei ini mengilustrasikan berdarah-darahnya
organisasi-organisasi berita tradisional karena pembaca kini beralih ke
sumber online dalam mencari informasi.
Namun survei ini juga menunjukkan koran-koran besar menangguk keuntungan lebih baik dibandingkan koran-koran kecil.
ASNE
menyimpulkan jumlah pekerja surat kabar dengan sirkulasi harian 250.000
sampai 500.000 meningkat 13,98 persen, sedangkan jumlah pekerja pada
koran-koran yang bersirkulasi di bawah 5.000 bertambah 15,9 persen.
Namun koran-koran bersirkulasi 100.000 sampai 250.000 terpangkas sampai 21,58 persen.
Ken
Doctor, analis media pada firma riset Outsell, mengatakan penurupan
lapangan kerja di sektor ini menjadi signifikan dalam perekonomian yang
tengah bertumbuh seperti sekarang.
"Jika kita memproyeksikan
penurunan belakangan ini, kita akan mendapati satu setengah dari jumlah
wartawan harian yang bekerja pada 2016 atau 2017 seperti kita punya 16
tahun lalu," kata dia dalam posting blognya.
Lapangan kerja di koran mencapai puncaknya pada 2011 dengan mencatat 56.400 pekerja, kata ASNE.
Doctor mengatakan kinia hanya ada 10 harian AS yang bersirkulasi sekitar 250.000, demikian Reuters.
Pekerja surat kabar di AS terus berkurang
Rabu, 29 Juli 2015 17:54 WIB