Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Sempat bersumpah untuk tidak bermain film,
penyanyi dan aktivis Melanie Subono akhirnya terjun ke layar lebar
melalui film yang bercerita tentang aktivis Wiji Thukul, "Istirahatlah
Kata-kata".
"Saya mungkin pertama-tama harus tarik ucapan "Gue
enggak bakal main film"," kata Melanie Subono dalam temu media di
Jakarta, Senin.
Awalnya, Melanie mengaku ketakutan setengah mati
untuk dapat ikut ambil bagian dalam film tersebut. Dia merasa tidak
berbakat, tidak enak dilihat dan tidak bisa berakting.
"Saya
membawakan karya-karya beliau dalam bentuk lagu, saya bahkan membawakan
beberapa karya besar dengan anaknya Wiji Thukul, jadi saya memang sangat
mencintai karya-karyanya, tapi untuk terlibat dalam filmnya, saya
ketakutan setengah mati," ujar Melanie.
Dia mengaku takut
mengecewakan keluarga Wiji Thukul dan takut merusak film tersebut.
Namun, tawaran film tersebut justru datang dari keluarga Wiji Thukul.
Dia diminta langsung oleh keluarga Wiji Thukul untuk membintangi film
tersebut.
"Yang pertama menghubungi saya adalah keluarga Wiji
Thukul, karena saya cukup akrab dengan karya-karya beliau, saya sebagai
aktivis tidak akan pernah ada di sini kalau Wiji Thukul tidak pernah
ada," kata Melanie.
Dari "Istirahatlah Kata-kata" Melanie mengaku
mendapat banyak pelajaran, bukan dari pengalaman bermain film, tapi
dari sosok Wiji Thukul itu sendiri. Dia juga bangga dapat menjadi bagian
dari sejarah tokoh sejarah dan bagian dari gerakan yang berusaha
mengangkat kembali Wiji Thukul.
"Orang yang belum tahu Wiji
Thukul kita kenalkan, orang yang lupa akan beliau kita ingatkan,
orangnya belagak lupa akan beliau kita ingatkan lagi," ujar Melanie.
"Istirahatlah Kata-kata" jadi debut Melanie Subono di layar lebar
Senin, 16 Januari 2017 23:53 WIB