Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Manchester United harus menggelar parade
keberhasilan mereka merebut trofi Liga Europa ke seluruh penjuru kota
Manchester sebagai bukti solidaritas kepada korban Bom Manchester dan
bukti tidak takut terhadap terorisme, kata mantan bek klub ini Phil
Neville.
Beredar kabar bahwa United tidak akan menggelar
arak-arakan dengan bus terbuka untuk merayakan keberhasilan menjuarai
Liga Europa setelah mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 pada final Rabu lalu.
Sementara
itu Chelsea sudah membatalkan pesta arak-arakan juara liga karena
mengkhawatirkan situasi keamanan setelah serangan bom Manchester.
Serangan
bom bunuh diri di Manchester Arena menewaskan 22 orang dan melukai 59
orang lainnya. Setelah insiden ini pemerintah Inggris meningkatkan
peringatan keamanannya ke level tertinggi.
"Ketika kami
memenangkan Liga Champions kami mengarak trofi itu di pusat kota yang
berakhir di Manchester Arena dan kemudian merayakannya di sana. Luar
biasa sekali saat itu," kata Neville kepada BBC Radio 5.
"Setelah
apa yang terjadi Senin itu, United tetap harus mengarak trofi (Liga
Europa) ke seluruh pelosok Manchester dan mengakhirinya di Arena itu."
"Saya
kira itu akan spesial. Anda mesti memenuhi jalan-jalan di Kota
Manchester --Deansgate, Lapangan St Peter, Lapangan St Ann-- dan
mengembalikan trofi itu.
"Sepak bola bisa menciptakan hal-hal
brilian, jadi jangan diam selama liburan, kembali ke Manchester, arak
trofi itu dan bagilah keberhasilan itu dengan kota ini," kata Neville
seperti dilaporkan laman ESPN.
Dalam bahasa berbeda, mantan
bintang MU David Beckham yang 394 kali tampil untuk klub ini berkata,
"Pada saat ketika kita berduka untuk para keluarga yang kehilangan
orang-orang terkasihnya, kita punya olah raga yang menghadirkan
kebahagiaan pada masa yang sulit itu. Kita berdoa demi perdamaian."
Lawan terorisme, MU mesti arak trofi Liga Europa ke penjuru Manchester
Jumat, 26 Mei 2017 7:50 WIB