Manado (ANTARA GORONTALO) - Enam negara dalam "Bilateral Sub Regional Meeting
on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism" meningkatkan
upaya hukum dalam.melawan terorisme.
"Dalam pertemuan ini, kami
sepakat meningkatkan upaya hukum dalam.melawan terorisme di laut Sulu
dan Sulawesi," kata Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI
Wiranto di Manado, Sabtu.
Wiranto mengatakan enam negara ini antara Indonesia, Australia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan New Zealand.
Dia mengatakan pertemuan delegasi enam negara tersebut di Kota
Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memperluas kerja sama dalam
penanggulangan terorisme.
Pertemuan ini merupakan tindak lanjut salah satu hasil dalam joint
statement pada "International Meeting on Counter Terrorism" di Bali pada
9 Agustus 2016.
Tujuan dari pertemuan ini untuk memperkuat kerjasama secara lebih
fokus dan practikal-implementatif dengan negara-negara di sub kawasan
dalam rangka merespon perkembangan terakhir masalah-masalah keamanan di
sub kawasan laut Sulu dan laut Sulawesi.
Kerja sama ini juga, katanya, harus didukung dengan sektor
pendidikan, ekonomi dan pengelolaan lapas di masing-masing negara.
Delegasi dari lima negara selain Indonesia yakni dari Selandia Baru
Hon Gerry Brownlee, Menlu Selandia Baru, Mr Grahame Morton, Act Deputy
Secretary, Americas and Asia Group, Dr Trevor Matheson, Dubes Selandia
Baru di Jakarta, Mike Pannett, Assistant Police Commissioner, Kepolisian
Selandia Baru.
Delegasi Brunai Darusalam H E Dato Seri Padu Hj, H E Tahatudin, HE
Pg Hj Hishamudin, Wakil Menteri Pada Kantor Perdana Menteri Brunei
Darussalam (Dato Seri Paduka Hamdan bin Abu Bakar) Ketua Tim Anti
terorisme, Komite Keamanan Nasional, Departemen Perdana Menteri Brunei
Darussalam (Taharuddin bin Abd Hamid).
Delegasi Malaysia yaitu Dato Masir Anak Kujat (second deputy home minister), Dato muhamad Sade Bin, Mr Wan abdul rahman Bin.
Delegasi Negara Australia yaitu Senator The Hon George Brandis QS,
(Attorney General), Donald Markwell, Chris Moratis (Secretary Attorney
Generals Departement), Timothy Richard Roy.
Delegasi Negara Filiphina yaitu Gen. Hermogenes C Esperon, Jr (HoD)
National Security Adviser, Richelieu Remandaban (Director, National
Security Council), Maria Lumen B. Isleta (Ambassador of the Philippines
in Jakarta), Oscar G Orcine (Consul General of the Philippines in
Manado), Winston S Almeda (Special Assistant, Office of Civillian
Security and Consular Concerns, Department of Foreign Affairs), Joseph
Gideon Garcio (Foreign Liaison Officer) dan Alan Roi Q Gabriola (Third
Secretary, Philippine Embassy in Jakarta).
Enam negara tingkatkan upaya hukum lawan terorisme
Minggu, 30 Juli 2017 12:10 WIB