Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Bank Indonesia memberikan lima rekomendasi yang
perlu dilakukan bersama-sama antara pihaknya, pemerintah pusat dan
daerah agar mampu menjaga inflasi nasional sesuai target di 3-5 persen
(year on year/yoy) pada 2017 dan 2,5-4,5 persen (yoy) pada 2018.
Gubernur BI Agus Martowardojo saat membuka Rakornas TPID di Jakarta,
Kamis, meminta penetapan harga barang energi seperti listrik dan Bahan
Bakar Minyak dilakukan pemerintah pada momentum yang tepat, sehingga
dampaknya terhadap inflasi akan kecil.
"Perlu mencermati ketetapan waktu penetapan harga energi domestik agar dampaknya dapat diniminalkan," ujar Agus.
Tekanan inflasi yang bersumber dari tarif barang energi atau yang
termasuk tarif yang diatur regulator (administered prices) menjadi
perhatian Bank Sentral selama semester I 2017.
BI memahami kebutuhan pemerintah untuk penyesuaian subsidi energi, agar kondisi fiskal pemerintah lebih memadai.
Untuk mengkompensasi tekanan inflasi dari "administered prices" itu,
BI dan pemerintah berkoordinasi untuk meminimalisir dampak tekanan
inflasi dari harga barang bergejolak (volatile foods).
Hingga Juni 2017, inflasi tahunan untuk "volatile foods" sebesar 2,17 persen (yoy).
Empat rekomendasi lainnya, lanjut Agus yang dapat dilakukan
pihaknya, pemerintah dan juga termasuk Tim Pengendali Inflasi Daerah
(TPID), adalah agar terus mempercepat pembangunan infrastruktur nasional
sesuai rencana di RPJMN.
Kemudian, rekomendasi selanjutnya adalah agar pemerintah dapat
menjaga pasokan pangan melalui pengaturan produksi dan tata kelola
kelembagaan yang baik.
Seain itu, BI dan pemerintah, termasuk juga TPID agar dapat terus
mengembangkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) sehingga
dapat memberikan informasi akurat mengenai harga pangan.
Gubernur BI mengatakan hingga Juni 2017, inflasi nasional secara
tahun berjalan sebesar 2,38 persen (year to date/ytd). Angka inflasi
itu, kata Agus, menggambarkan laju Indeks Harga Konsumen (IHK) yang
terjaga.
"Inflasi IHK di Juni 2017, termasuk selama periode Lebaran 2017
meruakan inflasi terendah di periode sama selama enam tahun terakhir,"
ujar dia.
Bank Indonesia ungkap lima rekomendasi jaga target inflasi
Kamis, 27 Juli 2017 15:02 WIB