Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pelabuhan Kwandang di Kabupaten Gorontalo Utara segera membuka layanan kapal perintis berkekuatan 500 DWT.
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Senin, meninjau langsung kondisi dermaga pelabuhan nusantara itu, sebagai tempat berlabuhnya kapal yang akan melayani pelayaran perdagangan antarpulau dengan rute Kwandang, Toli-Toli, Manggaliat, Tarakan dan Sebatik.
Rencananya, kata Bupati, pada 6 Februari Menteri Perhubungan RI EE.Mangindaan akan meresmikan pengoperasian kapal perintis ini.
Pemerintah daerah sudah memberangkatkan 15 anak buah kapal (ABK) ke Jakarta untuk bergabung dengan ABK lainnya di kapal perintis tersebut.
Pengoperasian kapal perintis ini dinantikan sebab diharapkan mampu memberikan banyak kemudahan bagi perdagangan antarpulau.
Selama ini, para pedagang ternak maupun hasil pertanian seperti jagung dan beras, sering mengalami kendala pengiriman antar pulau. Sehingga pemerintah daerah berharap, pengoperasian kapal bantuan Kementerian Perhubungan ini, dapat memperlancar pemasaran komoditas unggulan dari daerah ini.
Pengoperasian kapal perintis tersebut juga diharapkan berdampak ekonomis bagi para pedagang kecil di sekitar pelabuhan.
Bupati meminta Dinas Perhubungan setempat untuk memanfaatkan kunjungan kerja menteri tersebut, dan menyerahkan permohonan bantuan lainnya khususnya di bidang transportasi darat yang sangat dibutuhkan di daerah itu.
Selain peningkatan sarana dan prasarana yang memadai di bidang transportasi darat kata bupati, daerah itu sangat membutuhkan bantuan pengadaan bus sekolah darat dan laut, serta pengembangan terminal di sejumlah kecamatan. (Santi Sako)
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013
Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, Senin, meninjau langsung kondisi dermaga pelabuhan nusantara itu, sebagai tempat berlabuhnya kapal yang akan melayani pelayaran perdagangan antarpulau dengan rute Kwandang, Toli-Toli, Manggaliat, Tarakan dan Sebatik.
Rencananya, kata Bupati, pada 6 Februari Menteri Perhubungan RI EE.Mangindaan akan meresmikan pengoperasian kapal perintis ini.
Pemerintah daerah sudah memberangkatkan 15 anak buah kapal (ABK) ke Jakarta untuk bergabung dengan ABK lainnya di kapal perintis tersebut.
Pengoperasian kapal perintis ini dinantikan sebab diharapkan mampu memberikan banyak kemudahan bagi perdagangan antarpulau.
Selama ini, para pedagang ternak maupun hasil pertanian seperti jagung dan beras, sering mengalami kendala pengiriman antar pulau. Sehingga pemerintah daerah berharap, pengoperasian kapal bantuan Kementerian Perhubungan ini, dapat memperlancar pemasaran komoditas unggulan dari daerah ini.
Pengoperasian kapal perintis tersebut juga diharapkan berdampak ekonomis bagi para pedagang kecil di sekitar pelabuhan.
Bupati meminta Dinas Perhubungan setempat untuk memanfaatkan kunjungan kerja menteri tersebut, dan menyerahkan permohonan bantuan lainnya khususnya di bidang transportasi darat yang sangat dibutuhkan di daerah itu.
Selain peningkatan sarana dan prasarana yang memadai di bidang transportasi darat kata bupati, daerah itu sangat membutuhkan bantuan pengadaan bus sekolah darat dan laut, serta pengembangan terminal di sejumlah kecamatan. (Santi Sako)
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013