Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang pendaki, Febrian Labadjo (18), yang mengalami kelelahan saat turun dari Gunung Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kepala Kantor SAR Provinsi Gorontalo Djery Mewo, Senin mengatakan, korban mendaki gunung itu bersama 11 anggota Kelompok Pecinta Alam (KPA) Gema Perisai sejak Minggu (2/2).
Namun salah seorang di antaranya mengalami kelelahan, hingga sakit pada kaki dan tidak bisa digerakkan.
"Teman-temannya berupaya untuk menolong dengan menggendong korban saat turun, namun terkendala medan yang sulit karena hujan deras dan mereka menggunakan jalur pendakian yang baru," jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, korban ditemani dua orang tinggal di lokasi terakhir, sedangkan sisanya mencari pertolongan di perkampungan terakhir, yakni Desa Lombongo Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango.
Lebih dari 20 orang naik ke jalur pendakian itu untuk melakukan evakuasi yang terdiri dari Kantor SAR, BPBD, Taruna Siaga Bencana, RAPI, dan masyarakat setempat.
Jarak tempuh yang dilalui sekitar 14 kilometer, dengan kondisi medan licin karena hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Gorontalo sejak Senin dini hari.
Tim bisa mencapai korban sekitar pukul 04.00 Wita dan berhasil mengevakuasi ke Rumah Sakit Aloe Saboe pada pukul 07.50 Wita.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala Kantor SAR Provinsi Gorontalo Djery Mewo, Senin mengatakan, korban mendaki gunung itu bersama 11 anggota Kelompok Pecinta Alam (KPA) Gema Perisai sejak Minggu (2/2).
Namun salah seorang di antaranya mengalami kelelahan, hingga sakit pada kaki dan tidak bisa digerakkan.
"Teman-temannya berupaya untuk menolong dengan menggendong korban saat turun, namun terkendala medan yang sulit karena hujan deras dan mereka menggunakan jalur pendakian yang baru," jelasnya.
Dengan kondisi tersebut, korban ditemani dua orang tinggal di lokasi terakhir, sedangkan sisanya mencari pertolongan di perkampungan terakhir, yakni Desa Lombongo Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango.
Lebih dari 20 orang naik ke jalur pendakian itu untuk melakukan evakuasi yang terdiri dari Kantor SAR, BPBD, Taruna Siaga Bencana, RAPI, dan masyarakat setempat.
Jarak tempuh yang dilalui sekitar 14 kilometer, dengan kondisi medan licin karena hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Gorontalo sejak Senin dini hari.
Tim bisa mencapai korban sekitar pukul 04.00 Wita dan berhasil mengevakuasi ke Rumah Sakit Aloe Saboe pada pukul 07.50 Wita.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020