Lumajang (ANTARA GORONTALO) - Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie mengatakan tiga orang pendaki yang tersesat di jalur pendakian Gunung Semeru ditemukan selamat oleh tim SAR gabungan yang melakukan pencarian tiga korban (survivor) tersebut.
Tiga orang pendaki dari rombongan yang berbeda tersesat di sekitar jurang yang memiliki kedalaman 75 meter atau yang biasa dikenal "Blank 75" usai merayakan Tahun Baru 2017 di gunung tertinggi Pulau Jawa tersebut pada Senin (2/1).
"Tiga orang yang dilaporkan tersesat dan hilang di Semeru ditemukan selamat atas nama Joko Rubianto (26) warga Kabupaten Jombang, kemudian Charles Simbolon warga Palembang, dan Abdul Rohman warga Kabupaten Bangkalan-Madura," kata John Kenedie saat dihubungi dari Lumajang, Jawa Timur, Selasa malam.
Menurutnya proses pencarian tiga survivor tersebut dibagi menjadi dua tim yakni tim SRU Tawon Songo dengan personel sebanyak 12 orang dan SRU Ranupani sebanyak tujuh orang yang merupakan tim SAR gabungan.
"Tim SRU Tawon Songo memberangkatkan tim dengan kekuatan 10 personel dengan kendali Pelda Ocik pada pukul 08.45 WIB, kemudian pukul 11.35 SRU Ranupane berada di Blank 75 menemukan tas kresek yang diperkirakan survivor bergerak ke arah timur dan tim SAR gabungan berhasil menemukan tiga survivor dengan kondisi selamat pada koordinat 08 05179.00 LS; 112 56884.00 BT," katanya.
Ia menjelaskan pergerakan tim SAR dan survivor ke Pos Tawon Songo menunggu informsi lebih lanjut karena cuaca di atas gunung Semeru hujan deras.
Sementara Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Agus Budianto mengatakan tiga pendaki yang tersesat tersebut tidak berasal dari satu rombongan karena mereka bertemu saat mau naik ke puncak Semeru (Mahameru).
"Ketiga pendaki tersebut hendak naik ke puncak, namun mengurungkan niatnya karena terjadi badai di Mahameru, sehingga mereka bersama-sama turun dan tersesat. Salah satu pendaki kemudian mengabarkan kalau tersesat kepada keluarganya melalui pesan singkat," tuturnya.
Ia menjelaskan ketiga pendaki tersebut ditemukan dalam kondisi selamat, namun ketiganya dikabarkan lemas karena sempat kehabisan perbekalan pada Senin (2/1) dan tim SAR gabungan sudah memberikan asupan nutrisi kepada ketiga survivor.
"Ketiga survivor ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB dan mereka akan dievakuasi menuju ke Pos Tawon Songo, namun proses evakuasi tersebut membutuhkan waktu yang agak lama karena hujan deras di kawasan jalur pendakian Gunung Semeru," ujarnya.