Jakarta (ANTARA) - Markas Besar TNI Angkatan Laut menguji coba program makan bergizi gratis di 18 titik di berbagai wilayah Indonesia dan diikuti 1.000 lebih siswa dari sekolah-sekolah yang berdekatan dengan markas-markas satuan TNI AL.
Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali meninjau langsung pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis (MBG) itu di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Jumat.
Dalam kegiatan yang dihadiri beberapa pejabat Badan Gizi Nasional, Ali mengecek langsung kesiapan dapur umum di Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, kemudian melihat kegiatan santap siang bersama 200 pelajar sekolah dasar negeri (SDN) di sekitar Cilandak Timur, yaitu SDN 01, SDN 02, dan SDN 03.
Siswa-siswa SD yang santap siang bersama hari ini menikmati seporsi makan bergizi yang terdiri atas nasi, telor dadar, tumis kacang panjang, buah, pisang, satu kotak susu UHT, dan air mineral.
Seporsi lengkap makan siang itu disajikan dalam ompreng (tray) berbahan stainless yang dapat digunakan kembali.
Di lokasi sama, Laksamana Ali juga menerima laporan dari jajaran satuan-satuannya yang turut menggelar uji coba makan bergizi hari ini melalui sambungan video conference (vicon).
Satuan-satuan TNI AL yang menggelar uji coba makan bergizi mencakup Sekolah Staf dan Komando TNI AL (Seskoal), Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir Gedangan, Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 2 Marinir Karangpilang, Resimen Kavaleri (Menkav) 2 Marinir Semarung Surabaya, Pangkalan Marinir Opak Surabaya, dan Komando Latih Marinir (Kolatmar) PLP Purboyo Malang.
Kemudian, Kompi Markas Brigif 4/BS Lampung, Yonif 7 Marinir Lampung, Yonif 8 Marinir Pangkalan Brandan Belawan, Yonif 9 Marinir Lampung, Yonif 10 Marinir Batam, Pasukan Marinir (Pasmar) 3 Katapop Sorong, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar, Lantamal XI Ambon, Lanal Tegal, Lanal Lhokseumawe, Lanal Malang, dan Lanal Biak.
Dalam laporan dari masing-masing satuan, beberapa dari mereka melaporkan kendala salah satunya terkait pembangunan dapur umum yang berdekatan dengan markas, kemudian pengadaan tray (ompreng) untuk menyajikan makanan.
Pada kesempatan sama, selepas mendengar laporan dari satuan-satuannya, Laksamana Ali berpesan kepada jajarannya untuk memanfaatkan hasil budi daya yang dikerjakan di lingkungan TNI AL.
“Kepada seluruh satuan kerja di bawah Angkatan Laut, saya menyarankan apabila memungkinkan budi daya ikan sudah bisa dimanfaatkan untuk lauk makan bergizi gratis ini karena gizi ikan penting dan bisa mencerdaskan,” kata Laksamana Ali.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL uji coba makan bergizi di 18 lokasi diikuti 1.000 lebih siswa