Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Budi Widihartanto menyebut jika ekonomi Gorontalo pada triwulan IV tahun 2019 tumbuh sebesar 6,47 persen (yoy).

"hal tersebut didorong peningkatan konsumsi rumah tangga serta peningkatan belanja pemerintah. Pertumbuhan ekonomi Gorontalo pada triwulan IV 2019 tumbuh sebesar 6,47 persen (yoy), lebih tinggi dari triwulan III 2019 yang tercatat sebesar 5,67 persen (yoy)," ujarnya di Gorontalo, Kamis.

Budi menjelaskan, peningkatan tersebut didorong oleh meningkatnya permintaan domestik di tengah tekanan dari sektor eksternal. Pertumbuhan tersebut juga masih lebih baik dari pertumbuhan secara nasional yang tumbuh melambat sebesar 4,97 persen (yoy). 

"Secara keseluruhan, pertumbuhan perekonomian di Gorontalo 2019 menunjukkan kinerja yang membaik dan melanjutkan perkembangan positif yaitu sebesar 6,41 persen, lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang melambat sebesar 5,02 persen." ucap Budi. 

Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi Gorontalo tersebut didorong oleh peningkatan Kinerja Konsumsi Rumah tangga yang mencapai 6,90 persen (yoy) khususnya pada kelompok pengeluaran makanan, pakaian, perumahan, kesehatan, pendidikan, dan restoran. 

"Peningkatan konsumsi tersebut didukung dengan membaiknya kinerja pertanian pada akhir semester II 2019, serta adanya kenaikan UMR yang mencapai 8 persen pada tahun 2019," kata dia, lagi. 

Selanjutnya, Pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) juga mengalami peningkatan sebesar 10,93 persen (yoy) seiring persiapan pelaksanaan pemilihan umum serentak tiga Kabupaten/Kota di Provinsi Gorontalo pada tahun 2020. 

"Selain itu, kinerja investasi juga meningkat yang tercermin pada meningkatnya Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 5,02 persen (yoy) seiring adanya realisasi investasi di beberapa perusahaan sektor industri pengolahan dan pengadaan listrik dan gas," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020