Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Gorontalo, Brigjen Budi Waseso mengatakan, terungkapnya sindikat pencurian ternak di daerah itu, berdasarkan informasi sudah sekitar 21 kali dilakukan.

"Ada tiga wilayah yang sering menjadi tempat beraksinya para anggota sindikat pencurian tersebut, yakni Kabupaten Gorontalo, Boalemo, dan Gorontalo Utara," kata Kapolda, Selasa.

Aksi pencurian itu dilakukan sejak Desember 2012, dengan jumlah hewan yang dicuri yakni, kambing sebanyak 32 ekor dan sapi 31 ekor.

"Salah seorang tersangka yang kami tahan, merupakan buronan yang terlibat dalam upaya pencurian ternak di Kabupaten Bone Bolango pada 15 Februari 2013," kata Budi.

Dalam upaya mengungkap kasus pencurian ternak tersebut, pihak kepolisian banyak dibantu warga yang melaporkan langsung ke kepolisian.

Untuk laporan warga yang masuk langsung ke Polda, segera diteruskan ke setiap Kapolres untuk ditindak cepat.

"Kita tidak lama-lama, pokoknya begitu ada sms masuk, maka langsung saja saya teruskan ke setiap polres," ujar Budi.

Sebelumnya, pihak kepolisian berhasil membekuk delapan orang tersangka anggota sindikat pencurian ternak, beserta barang bukti kambing lima ekor, sapi tiga ekor, mobil empat unit, dan uang sisa hasil penjualan ternak curian sebesar Rp750.000.

Pewarta: Oleh Wahiyudin Mamonto

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013