Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin, meminta seluruh aparatur di daerah itu, lebih banyak turun ke desa-desa dibanding melakukan perjalanan ke luar daerah.
"Mulai tahun ini, kita intensif turun ke desa-desa, memusatkan pembangunan di desa untuk fokus membangun pusat ekonomi desa, selain pembangunan fisik yang juga menjadi prioritas," ujar Ridwan, di Gorontalo, Kamis (13/2).
Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2021, yang dihadirinya di Kecamatan Atinggola, Ridwan, mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk fokus melaksanakan program dan kegiatannya di desa-desa.
"Kita ubah mulai tahun ini, seluruh OPD harus lebih banyak ke desa-desa daripada melakukan perjalanan dinas ke luar daerah," ujarnya.
Pemerintah kabupaten mengutamakan peningkatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur terfokus di desa, sebagai salah satu upaya mengentaskan kemiskinan.
Hal itu diyakininya akan berhasil, jika dilakukan keroyokan oleh seluruh OPD, apalagi masih sekitar 9.600 warga miskin tersebar di 123 desa.
Mereka (warga miskin, red) wajib diberi sentuhan langsung, tidak hanya melulu pada penyaluran bantuan sembako, namun program-program pembangunan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan aktivitas di sektor riil yang banyak dilakoni masyarakat berpenghasilan rendah.
Tahun anggaran 2020 ini, pemerintah kabupaten juga fokus menata ibu kota kecamatan, untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di desa-desa.
"Pusat kecamatan pun perlu dibangun semaksimal mungkin, infrastrukturnya harus meningkat, yang otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa," ucapnya.
Sekda berharap, seluruh anggaran pembangunan di tahun anggaran 2020 ini, dapat maksimal termanfaatkan untuk pembangunan menyeluruh mulai dari infrastruktur, kesehatan, pertanian, pendidikan dan pelayanan publik yang akan memuaskan masyarakat dan mendorong pengentasan kemiskinan agar terus turun sesuai target yang diharapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Mulai tahun ini, kita intensif turun ke desa-desa, memusatkan pembangunan di desa untuk fokus membangun pusat ekonomi desa, selain pembangunan fisik yang juga menjadi prioritas," ujar Ridwan, di Gorontalo, Kamis (13/2).
Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan tahun 2021, yang dihadirinya di Kecamatan Atinggola, Ridwan, mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk fokus melaksanakan program dan kegiatannya di desa-desa.
"Kita ubah mulai tahun ini, seluruh OPD harus lebih banyak ke desa-desa daripada melakukan perjalanan dinas ke luar daerah," ujarnya.
Pemerintah kabupaten mengutamakan peningkatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur terfokus di desa, sebagai salah satu upaya mengentaskan kemiskinan.
Hal itu diyakininya akan berhasil, jika dilakukan keroyokan oleh seluruh OPD, apalagi masih sekitar 9.600 warga miskin tersebar di 123 desa.
Mereka (warga miskin, red) wajib diberi sentuhan langsung, tidak hanya melulu pada penyaluran bantuan sembako, namun program-program pembangunan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan aktivitas di sektor riil yang banyak dilakoni masyarakat berpenghasilan rendah.
Tahun anggaran 2020 ini, pemerintah kabupaten juga fokus menata ibu kota kecamatan, untuk mendorong pertumbuhan perekonomian di desa-desa.
"Pusat kecamatan pun perlu dibangun semaksimal mungkin, infrastrukturnya harus meningkat, yang otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi di desa-desa," ucapnya.
Sekda berharap, seluruh anggaran pembangunan di tahun anggaran 2020 ini, dapat maksimal termanfaatkan untuk pembangunan menyeluruh mulai dari infrastruktur, kesehatan, pertanian, pendidikan dan pelayanan publik yang akan memuaskan masyarakat dan mendorong pengentasan kemiskinan agar terus turun sesuai target yang diharapkan.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020