Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (SulutGo) akan meningkatkan penjualan komoditas komersial pada tahun 2020 di kedua provinsi tersebut.

"Komoditas komersial yang dijual Bulog yakni beras premium, gula pasir, minyak kelapa, tepung terigu, daging dan jagung," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Eko Hari Kuncahyo di Manado, Minggu.

Dia mengatakan penjualan tersebut dilakukan bekerja sama dengan sejumlah mitra baik pedagang, agen, Rumah Pangan Kita (RPK) dan pedagang pasar.

Eko mengatakan pada tahun 2019, penjualan komoditas komersial untuk beras premium sebanyak 2.500 ton, gula pasir 3.350 ton, jagung 250 ton, daging beku 30 ton, minyak goreng 200 ton dan tepung terigu 50 ton.

Dia mengatakan saat ini stok masih cukup banyak di gudang Bulog, sehingga tahun 2020 penjualan akan terus ditingkatkan dan menyasar semua kalangan masyarakat.

Eko mengemukakan bahwa stok beras di gudang Perum Bulog Divre Sulawesi Utata Gorontalo (Sulutgo) aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tahun 2021.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena stok beras medium di Sulut aman," katanya.

Dia mengatakan saat ini stok beras yang berada di beberapa gudang Bulog sebanyak 15.500 ton, dengan ketahanan 15 bulan ke depan.

"Stok ini selain di gudang Bitung juga di Bolmong, dan kepulauan," katanya.

Selain menjaga stok beras tetap aman, kata dia, pihaknya juga memastikan kualitas beras, sehingga pada saat sampai ke tangan konsumen tetap baik.

 

Pewarta: Nancy Lynda Tigauw

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020