Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, meminta jajaran Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) setempat, bekerjasama menangkal narkoba dan penggunaan panah rakitan (panah wayer) yang memicu aksi kriminalitas.

"Dua hal penting ini, perlu diwaspadai agar tidak menjamah dunia pendidikan atau lingkungan sekolah, yaitu narkoba dan aksi kriminalitas menggunakan panah wayer yang merebak di wilayah Kota Gorontalo," ujar bupati, di Gorontalo, Selasa.

Ia sampaikan usai melantik dan mengambil sumpah jabatan fungsional penilik dan penyerahan sertifikat penguatan kepala sekolah, calon kepala sekolah, SK pelaksana tugas kepala sekolah.

Kemudian serah terima jabatan di lingkungan Dinas Pendidikan dan penyerahan SK GTT secara simbolis, yang turut dihadiri Asisten III Administrasi Umum juga Plt kepala Dinas Pendidikan Gorontalo Utara, Yosfin Dangkua, kepala LPPM Provinsi Gorontalo, Amin Nusi, kepala BKPP Tahir Datau dan sekretaris Dinas Pendidikan, Irwan Abudi Usman, di aula kantor Dinas Pendidikan setempat.

Bupati mengingatkan peran guru dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di daerah itu.

"Guru dididik untuk mendidik, maka seluruh peran dalam meningkatkan mutu pendidikan harus dapat dikuasai, termasuk bekerja sama menangkal masuk dan beredarnya narkoba di lingkungan sekolah, serta upaya mencegah pelajar di daerah ini untuk tidak terlibat dalam aksi-aksi kriminalitas menggunakan panah rakitan," ucapnya.

Ia pun berpesan, agar para kepala sekolah di daerah itu, untuk tidak bosan meningkatkan kapasitas diri dan keilmuannya, khususnya tentang manajerial maupun pengelolaan keuangan sekolah, termasuk dalam penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Pengelolaan BOS juga penting diawasi, termasuk oleh para pengawas sekolah yang ada di setiap kecamatan.

Bupati melantik 8 orang penilik sekolah yang bertugas di Kecamatan Atinggola, Kwandang, Sumalata, Gentuma dan Biau khususnya untuk pendidikan non formal, PKBM dan sanggar kegiatan belajar yang adaa di Kecamatan Kwandang dan Atinggola.

Juga melantik 7 orang Plt kepala sekolah, serta penyerahan sertifikat penguatan bagi 131 orang kepala sekolah.

"Mulai saat ini, tidak ada lagi kepala sekolah yang tidak bersertifikat," ujarnya.

Peningkatan mutu pendidikan di daerah itu tambah bupati, akan dilakukan secara menyeluruh, baik penguatan sumber daya manusia (SDM) tenaga pendidik dan kependidikan hingga tidak ada lagi yang berijazah hanya Sekolah Menengah Atas.

Serta peningkatan infrastruktur maupun fasilitas pendukung kegiatan belajar mengajar.*** 
Indra Yasin, Bupati Gorontalo Utara, mengambil sumpah jabatan fungsional penilik dan penyerahan sertifikat penguatan kepala sekolah, calon kepala sekolah, SK pelaksana tugas kepala sekolah, serah terima jabatan di lingkungan Dinas Pendidikan dan penyerahan SK GTT secara simbolis di lingkungan Dinas Pendidikan setempat. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020