Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru dilantik agar dapat bekerja dengan baik.
"Saya meminta ASN yang baru diambil sumpah untuk menjiwai profesi mereka sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat," ujar Nelson di Gorontalo, Kamis.
Ia mengimbau agar mereka harus bersyukur dan menjaga profesi tersebut dengan baik.
"Kalau kita tidak bangga maka itu menjadi awal dari kinerja kita buruk, karena orang yang profesional itu bangga dengan apa yang dia kerjakan, bangga dengan tugas yang dia laksanakan, bangga dengan profesi yang dia lakukan," jelasnya.
Ia mengungkapkan jika pada tahun 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mengangkat 240 orang menjadi ASN.
"Jumlah tersebut terdiri dari 147 orang tenaga pengajar, 87 orang tenaga kesehata dan 15 orang tenaga teknis," sebutnya.
Nelson menegaskan agar mereka yang baru dilantik agar tidak kufur nikmat karena diluar sana masih banyak yang ingin menjadi ASN dan meminta agar mereka dapat berkolaborasi dengan pimpinan dan lingkungan kerja secara baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Saya meminta ASN yang baru diambil sumpah untuk menjiwai profesi mereka sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat," ujar Nelson di Gorontalo, Kamis.
Ia mengimbau agar mereka harus bersyukur dan menjaga profesi tersebut dengan baik.
"Kalau kita tidak bangga maka itu menjadi awal dari kinerja kita buruk, karena orang yang profesional itu bangga dengan apa yang dia kerjakan, bangga dengan tugas yang dia laksanakan, bangga dengan profesi yang dia lakukan," jelasnya.
Ia mengungkapkan jika pada tahun 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah mengangkat 240 orang menjadi ASN.
"Jumlah tersebut terdiri dari 147 orang tenaga pengajar, 87 orang tenaga kesehata dan 15 orang tenaga teknis," sebutnya.
Nelson menegaskan agar mereka yang baru dilantik agar tidak kufur nikmat karena diluar sana masih banyak yang ingin menjadi ASN dan meminta agar mereka dapat berkolaborasi dengan pimpinan dan lingkungan kerja secara baik.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020