Seorang pekebun, Rudi Adam melakukan kampanye mengonsumsi sayuran organik dengan membagikan 50 kg selada dan sawi di kebun miliknya di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
"Saya membagikan selada dan sawi karena sudah meniatkannya sejak rotasi tanam saya lakukan," ujarnya di Gorontalo, Jumat.
Ia mengaku menyiapkan 25 kg sayuran hijau segar tersebut pada hari pertama, Kamis (20/2) dan menambah 25 kg lagi pada hari ini, Jumat (21/2).
"Alhamdulillah hal ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua banyak yang datang ke kebun saya di Airy Green Hydro Farm," ucap Rudi.
Ia mengaku jika banyak yang bertanya mengapa dia membagikan sayuran segar langsung dari kebunnya, dimana secara aspek bisnis hal itu malah merugikan.
Menanggapi hal itu, Ia mengatakan jika hidup sehat adalah hak semua orang dan dengan makan sayur sehat dan segar maka dapat mengurangi risiko buruk atas kesehatan tubuh.
"Kedepan kami akan memprogramkan hal ini secara periodik enam bulan sekali, tentunya dengan menyediakan jenis sayur yang lebih bervariasi seperti kale, kailan, basil, bayam dan sayuran lainnya," pungkas Rudi.
Sementara itu, salah seorang warga yang datang ke Airy Green Hydro Farm, Nurlila Mangindaan mengetahui bagi-bagi sayuran gratis tersebut melalui unggahan di media sosial.
"Kebetulan saya sangat menyukai sayuran hijau karena menyehatkan, dan saya datang bersama teman-teman untuk mengambil sayurnya, terima kasih pak Rudi," ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Saya membagikan selada dan sawi karena sudah meniatkannya sejak rotasi tanam saya lakukan," ujarnya di Gorontalo, Jumat.
Ia mengaku menyiapkan 25 kg sayuran hijau segar tersebut pada hari pertama, Kamis (20/2) dan menambah 25 kg lagi pada hari ini, Jumat (21/2).
"Alhamdulillah hal ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua banyak yang datang ke kebun saya di Airy Green Hydro Farm," ucap Rudi.
Ia mengaku jika banyak yang bertanya mengapa dia membagikan sayuran segar langsung dari kebunnya, dimana secara aspek bisnis hal itu malah merugikan.
Menanggapi hal itu, Ia mengatakan jika hidup sehat adalah hak semua orang dan dengan makan sayur sehat dan segar maka dapat mengurangi risiko buruk atas kesehatan tubuh.
"Kedepan kami akan memprogramkan hal ini secara periodik enam bulan sekali, tentunya dengan menyediakan jenis sayur yang lebih bervariasi seperti kale, kailan, basil, bayam dan sayuran lainnya," pungkas Rudi.
Sementara itu, salah seorang warga yang datang ke Airy Green Hydro Farm, Nurlila Mangindaan mengetahui bagi-bagi sayuran gratis tersebut melalui unggahan di media sosial.
"Kebetulan saya sangat menyukai sayuran hijau karena menyehatkan, dan saya datang bersama teman-teman untuk mengambil sayurnya, terima kasih pak Rudi," ungkapnya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020