Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Wakil bupati (Wabup) Gorontalo Utara, Roni Imran, yakin Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) mampu ciptakan keluarga yang mandiri perekonomiannya serta berkualitas hidupnya.
"Pemerintah daerah senantiasa menjadi pilar pendukung utama peningkatan Posdaya di daerah ini, khususnya kepada 108 Posdaya aktif yang tersebar di 11 kecamatan, agar nantinya berprestasi seperti Posdaya Mekar Kasih Tolongio," kata Rabu wabup, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Posdaya Mekar Kasih, Desa Tolongio, Kecamatan Anggrek.
Tujuan utama Posdaya adalah untuk meningkatkan ekonomi keluarga, sehingga pemerintah daerah berharap, para penggeraknya dari tingkat provinsi hingga kabupaten, diharapkan akan melahirkan program ekonomi kreatif yang mampu mendorong peningkatan keluarga.
Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, penguatan kelembagaan desa yang akan memotivasi terciptanya ide-ide kreatif yang akan menunjang pengembangan potensi desa sebagai sumber perekonomian.
Wabup juga mengimbau agar pelaku Posdaya mulai memanfaatkan program Tabur Puja yaitu pinjaman modal dari Bank Sulut, melalui bantuan Yayasan Damandiri.
Tahun 2014 lalu, program Tabur Puja hanya bisa terserap sekitar Rp50 juta, padahal pihak Bank Sulut telah menyiapkan Rp500 juta dari total dana sebesar Rp2 miliar yang disiapkan Yayasan Damandiri.
Wabup berharap, tahun 2015 ini seluruh kelompok maupun perseorangan anggota Posdaya di setiap desa, mampu memanfaatkan bantuan modal usaha tersebut sebagai bukti keseriusan mengembangkan program Posdaya.
Sementara itu, Kepala Desa Tolongio, Hais Husain mengatakan, tiga tahun keberadaan Posdaya di desa ini mulai menunjukkan kemajuan perekonomian keluarga, melalui pendapatan rumah tangga yang semakin maju, pendidikan maupun kualitas hidup keluarga yang sehat dan berdikari serta menyumbang turunnya angka kemiskinan daerah.
Kegiatan yang juga dihadiri ketua Pokja Posdaya Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Habibie serta ketua tim penggerak PKK kabupaten Reni Yasin Hiola, Wabup menyerahkan bantuan alat pemipil jagung dan uang tunai Rp10 juta untuk mendukung kegiatan Posdaya Mekar Kasih.
Serta penyerahan dana "Coorporate Social Responsibility" (CSR) sebesar Rp223,5 juta dari Bank Sulut yang akan mendukung keikutsertaan Posdaya Mekar Kasih pada lomba tingkat nasional di Kota Solo, 13 Januari 2015.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
"Pemerintah daerah senantiasa menjadi pilar pendukung utama peningkatan Posdaya di daerah ini, khususnya kepada 108 Posdaya aktif yang tersebar di 11 kecamatan, agar nantinya berprestasi seperti Posdaya Mekar Kasih Tolongio," kata Rabu wabup, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Posdaya Mekar Kasih, Desa Tolongio, Kecamatan Anggrek.
Tujuan utama Posdaya adalah untuk meningkatkan ekonomi keluarga, sehingga pemerintah daerah berharap, para penggeraknya dari tingkat provinsi hingga kabupaten, diharapkan akan melahirkan program ekonomi kreatif yang mampu mendorong peningkatan keluarga.
Melalui pemanfaatan lahan pekarangan, penguatan kelembagaan desa yang akan memotivasi terciptanya ide-ide kreatif yang akan menunjang pengembangan potensi desa sebagai sumber perekonomian.
Wabup juga mengimbau agar pelaku Posdaya mulai memanfaatkan program Tabur Puja yaitu pinjaman modal dari Bank Sulut, melalui bantuan Yayasan Damandiri.
Tahun 2014 lalu, program Tabur Puja hanya bisa terserap sekitar Rp50 juta, padahal pihak Bank Sulut telah menyiapkan Rp500 juta dari total dana sebesar Rp2 miliar yang disiapkan Yayasan Damandiri.
Wabup berharap, tahun 2015 ini seluruh kelompok maupun perseorangan anggota Posdaya di setiap desa, mampu memanfaatkan bantuan modal usaha tersebut sebagai bukti keseriusan mengembangkan program Posdaya.
Sementara itu, Kepala Desa Tolongio, Hais Husain mengatakan, tiga tahun keberadaan Posdaya di desa ini mulai menunjukkan kemajuan perekonomian keluarga, melalui pendapatan rumah tangga yang semakin maju, pendidikan maupun kualitas hidup keluarga yang sehat dan berdikari serta menyumbang turunnya angka kemiskinan daerah.
Kegiatan yang juga dihadiri ketua Pokja Posdaya Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Habibie serta ketua tim penggerak PKK kabupaten Reni Yasin Hiola, Wabup menyerahkan bantuan alat pemipil jagung dan uang tunai Rp10 juta untuk mendukung kegiatan Posdaya Mekar Kasih.
Serta penyerahan dana "Coorporate Social Responsibility" (CSR) sebesar Rp223,5 juta dari Bank Sulut yang akan mendukung keikutsertaan Posdaya Mekar Kasih pada lomba tingkat nasional di Kota Solo, 13 Januari 2015.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015