Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, meraih predikat "BB", atau kategori sangat baik dalam penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di daerah itu.
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Senin, mengatakan predikat tersebut diraih melalui hasil yang diterima dari evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap instansi pemerintah daerah yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Capaian Sakip BB itu merupakan kali ketiga yang diperoleh Pemkab Bone Bolango," ujar Hamim Pou.
Ia mengaku jika predikat tersebut diharapkan menjadi pendorong kinerja pemerintah daerah dimana Bone Bolango meraih nilai 70,58 poin.
"Makin fokus, terukur, efisien, efektif, berorientasi hasil dan pro kepentingan rakyat, untuk Bone Bolango maju 2021," ungkap Hamim.
Penerapan SAKIP memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program ataupun kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan.
Penghematan anggaran terjadi dengan dihapusnya sejumlah kegiatan yang tidak penting dan yang tidak mendukung kinerja instansi.
Dari 506 kabupaten dan kota se Indonesia, daerah yang meraih nilai SAKIP A sebanyak 12 sementara nilai BB berjumlah 52 daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Bupati Bone Bolango Hamim Pou, Senin, mengatakan predikat tersebut diraih melalui hasil yang diterima dari evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap instansi pemerintah daerah yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
"Capaian Sakip BB itu merupakan kali ketiga yang diperoleh Pemkab Bone Bolango," ujar Hamim Pou.
Ia mengaku jika predikat tersebut diharapkan menjadi pendorong kinerja pemerintah daerah dimana Bone Bolango meraih nilai 70,58 poin.
"Makin fokus, terukur, efisien, efektif, berorientasi hasil dan pro kepentingan rakyat, untuk Bone Bolango maju 2021," ungkap Hamim.
Penerapan SAKIP memastikan anggaran hanya dipergunakan untuk membiayai program ataupun kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan.
Penghematan anggaran terjadi dengan dihapusnya sejumlah kegiatan yang tidak penting dan yang tidak mendukung kinerja instansi.
Dari 506 kabupaten dan kota se Indonesia, daerah yang meraih nilai SAKIP A sebanyak 12 sementara nilai BB berjumlah 52 daerah.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020