Persatuan Isteri Anggota Dewan (PIAD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di daerah itu, untuk meningkatkan produktivitasnya.

"Banyak UMKM digerakkan oleh perempuan yang adalah ibu rumah tangga, dengan harapan mampu menambah pendapatan keluarga, maka PIAD sangat mengapresiasi kegiatan ekonomi tersebut," ujar Ketua PIAD Gorontalo Utara, Lince Ismail Alam, di Gorontalo, Selasa, pada kegiatan yang digagas pihaknya dalam bentuk Sosialisasi Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan oleh PIAD Gorontalo Utara, bekerja sama dengan tim penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Leboto Kecamatan Kwandang, diketuai Ulin Mohune.

Lince mengatakan, meskipun dalam kiprahnya, organisasi tersebut tidak secara langsung menampung aspirasi masyarakat, namun PIAD dalam perannya akan berupaya memperjuangkan kreativitas kaum perempuan di daerah itu.

Banyak pelaku UMKM yang belum mendapat sentuhan, mereka berupaya mandiri, berjuang melakoni usahanya meski dalam skala kecil namun banyak kaum perempuan yang mampu mempertahankan usahanya hingga bertahun-tahun.

Diantaranya, para pelaku usaha warung makan, perajin pembuatan makanan ringan, kue hingga melakukan kreatifitas mereka di sektor jasa.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan kaum perempuan pelaku UMKM semakin kreatif mengelola potensi sumber daya alam yang ada di desa," ujar Lince.

PIAD pun katanya, membangun kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA), dalam upaya mencegah pernikahan dini.
"Kita fokus membangun kerja sama tersebut, untuk menekan kasus-kasus pernikahan dini di daerah ini," ucapnya.

Sementara itu, kepala DPP-PA setempat, Magdalena Lungkang, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi keinginan organisasi PIAD mengambil peran memberi perhatian terhadap kepentingan perempuan di daerah itu.

PIAD tidak hanya mendorong gerakan pemberdayaan ekonomi kreatif, namun ikut memprioritaskan upaya perlindungan terhadap perempuan, khususnya mencegah pernikahan dini yang pada kenyataannya lebih banyak merugikan kaum perempuan.

Kerja sama yang juga dibangun dengan TP-PKK Desa Leboto tersebut dinilai Magdalena sangat tepat, sebab desa tersebut sudah cukup terkenal dalam upaya membangun kemandirian kaum perempuan, melalui usaha-usaha industri rumahan.

Semua terjadi karena adanya pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh ketua TP PKK termasuk Kepala Desa Leboto.

"Jika ibu-ibu kreatif, sudah pasti banyak waktu produktif yang dilakoni sepanjang hari. Tentu sangat menguntungkan dari segi pendapatan perekonomian keluarga," ujar Magdalena.

Terkait penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pencegahan pernikahan dini yang dilakukan pihaknya dengan organisasi PIAD dan TP PKK Desa Leboto tersebut, sebagai upaya bersama memberikan pendidikan yang cukup untuk generasi muda.

"Kita melakukan gerakan-gerakan produktif, tidak sekadar dalam bentuk sosialisasi namun melakukan kegiatan tatap muka dalam rangka memotivasi dan mencegah kasus-kasus pernikahan dini," tambahnya.

Para ibu di setiap desa pun diajak untuk memiliki rasa empati yang tinggi memberikan perlindungan pada setiap anak yang ada di lingkungannya.

"Kita belajar mencintai seluruh anak-anak, bukan hanya anak-anak sendiri namun seluruh anak yang ada di daerah ini, sebagai upaya memberi perlindungan terhadap anak sebagai generasi bangsa. Jika ditemui ada anak yang menyeberang jalan, meski bukan anak sendiri maka sebaiknya kita sukacita membantu anak tersebut untuk menyeberang jalan dengan aman," pungkas Magdalena.

Kegiatan tersebut dihadiri para ibu anggota PIAD Kabupaten, serta 100 orang perempuan terdiri dari para pelaku UMKM, para ibu rumah tangga dan kader Keluarga Berencana di Desa Leboto, serta ketua TP PKK Kecamatan Kwandang dan jajaran Dinas PP-PA, serta Kepala Desa Leboto, Alfian Ali dan perangkat desa tersebut.***
Persatuan Isteri Anggota DPRD Gorontalo Utara, diketuai Lince Ismail Alam (tiga dari kanan) bersama kepala DPP-PA, Magdalena Lungkang (dua dari kanan), melakukan penandatanganan MoU kerja sama gerakan pencegahan pernikahan dini, bekerja sama dengan TP PKK Desa Leboto, Kecamatan Kwandang. (ANTARA/Susanti Sako)

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020