Sebanyak 1.500 warga yang merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, menikmati pelaksanaan pasar murah bersubsidi yang digelar Pemerintah Provinsi Gorontalo, Selasa.

"Sejak tahun 2012 pelaksanaan pasar murah ini kami laksanakan. Sekarang tujuannya adalah pasar murah untuk mengurangi beban belanja warga. Terlebih saat ini daya beli masyarakat melemah dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu," kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, di Tibawa.

Acara yang dikemas dalam bentuk Bakti Sosial dan NKRI Peduli itu juga diisi dengan pelayanan kesehatan gratis.

Gubernur menegaskan dengan melihat kondisi ekonomi masyarakat yang tidak menentu seperti sekarang ini, maka pasar murah akan dilaksanakan setiap minggu diseluruh kabupaten dan kota.

"Sekarang saya pantau bahwa daya beli masyarakat menurun. Kemarin kemarau panjang banyak gagal panen, sekarang musim hujan dan berakibat banjir. Tentunya banyak masyarakat yang butuh sentuhan bantuan," katanya.

Gubernur juga meminta masyarakat yang ada di Kabupaten Gorontalo untuk mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak pada September 2020. 

"Ada tiga kabupaten yang akan melaksanakan Pilkada termasuk Kabupaten Gorontalo. Jangan terpecah belah, mari saling menjaga diri," tukasnya.

Pemprov melalui Dinas Kumperindag menjual bahan pokok dalam satu paket yakni beras lima kilogram, gula satu kilogram, minyak goreng satu liter, telur 10 butir, bawang merah, bawang putih, cabe dan ikan tuna segar dengan harga Rp55 ribu. 

Selain gubernur, pelaksanaan pasar murah kali ini juga dihadiri oleh Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo.

Pewarta: Debby H. Mano

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020