Pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona baru di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta bertambah dua orang dari sebelumnya enam, sehingga tercatat total delapan orang positif COVID-19.
"Iya ada dua (penambahan pasien COVID-19)," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa malam.
Ia mengemukakan dua pasien yang dikonfirmasi COVID-19 itu merupakan pasien yang sebelumnya sudah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Sebelumnya, Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso Dyani Kusumowardhani mengatakan RSPI Sulianti Saroso sedang mengupayakan untuk menambah jumlah alat pelindung diri mengantisipasi penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
"Alhamdulillah kami masih punya cukup persediaan, saat ini kami juga sedang mengupayakan tambahan karena pasien ada terus," katanya.
Namun, ia menegaskan alat pelindung diri yang ada saat ini terbilang masih cukup memadai dalam merawat pasien COVID-19.
Untuk linen pasien COVID-19, kata dia, pihak RSPI juga telah menerapkan sesuai standar aturan yang berlaku.
Linen adalah bahan dari kain yang digunakan dalam fasilitas pelayanan perawatan pasien seperti, selimut, seprai, baju, sarung bantal, gaun bedah, handuk dan lainnya.
"Semua ada standar dan syaratnya sendiri, dipisahkan dari yang lain-lain," kata Dyani Kusumowardhani.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Iya ada dua (penambahan pasien COVID-19)," kata Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Muhammad Syahril ketika dikonfirmasi di Jakarta, Selasa malam.
Ia mengemukakan dua pasien yang dikonfirmasi COVID-19 itu merupakan pasien yang sebelumnya sudah diisolasi di RSPI Sulianti Saroso.
Sebelumnya, Direktur Medik dan Keperawatan RSPI Sulianti Saroso Dyani Kusumowardhani mengatakan RSPI Sulianti Saroso sedang mengupayakan untuk menambah jumlah alat pelindung diri mengantisipasi penambahan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.
"Alhamdulillah kami masih punya cukup persediaan, saat ini kami juga sedang mengupayakan tambahan karena pasien ada terus," katanya.
Namun, ia menegaskan alat pelindung diri yang ada saat ini terbilang masih cukup memadai dalam merawat pasien COVID-19.
Untuk linen pasien COVID-19, kata dia, pihak RSPI juga telah menerapkan sesuai standar aturan yang berlaku.
Linen adalah bahan dari kain yang digunakan dalam fasilitas pelayanan perawatan pasien seperti, selimut, seprai, baju, sarung bantal, gaun bedah, handuk dan lainnya.
"Semua ada standar dan syaratnya sendiri, dipisahkan dari yang lain-lain," kata Dyani Kusumowardhani.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020