Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menggencarkan program diversifikasi pangan atau meragamkan konsumsi pangan non beras.

"Banyak komoditi pertanian unggulan di daerah ini, bisa dijadikan bahan pangan utama selain beras," ungkap Bupati David Bobihoe Akib, Senin.

Di antaranya jagung, ubi, sagu maupun pisang yang bisa diolah menjadi bahan pangan harian pengganti beras.

Mengaku terus berupaya merangsang minat petani untuk meningkatkan produksi beras, agar mampu menjadi daerah pendukung target swasembada pangan nasional.

Bupati mengakui, jika kebutuhan pangan masyarakat di daerah itu mampu tercukupi. Namun, Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) harus terus digencarkan.

Agar produksi beras maupun komoditi pertanian lainnya mampu terpenuhi di tingkat lokal, maupun sebagai daerah penyuplai untuk beberapa provinsi dibagian Timur Indonesia.

Bupati meyakini, jika luas lahan dan potensi sumber daya di daerah itu, akan menjadi peluang besar dalam peningkatan produksi pertanian khususnya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Masyarakat pun diminta tidak menyia-nyiakan sejengkal tanah di pekarangannya, untuk memenuhi konsumsi keluarga yang beragam, bergizi dan berimbang.

Pemkab akan menjadikan petani sebagai tulang punggung pemenuhan pangan, melalui penyaluran bantuan bibit pangan berkualitas kepada para kelompok tani.

Pewarta: Oleh Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2013