Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, akan terus mendorong peningkatan pembangunan bendungan irigasi di daerah tersebut.
Wakil bupati (Wabup) Roni Imran, Rabu, mengatakannya, usai mengunjungi bendungan irigasi di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, yang rusak parah akibat dihantam luapan air sungai saat curah hujan tinggi.
Menurutnya, pembangunan bendungan irigasi di wilayah tersebut bukan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, namun pihak Balai Sungai wilayah Sulawesi.
Akan tetapi, perbaikan dan peningkatan infrastruktur tersebut di 36 daerah jaringan irigasi, akan diupayakan Pemkab melalui koordinasi intensif.
"Sepekan ini saya akan turun meninjau seluruh bendungan irigasi yang sangat penting disegerakan pembangunan dan perbaikannya, kemudian menyusun data lengkap untuk diajukan ke pihak Balai Sungai wilayah Sulawesi," ujar Wabup di Kwandang.
Olehnya, ia berusaha mengoptimalkan kunjungan di seluruh daerah jaringan irigasi untuk kelengkapan data pengajuan percepatan pembangunan sesuai kebutuhan daerah.
Koordinasi melekat pun kata Wabup, wajib dilakukan seluruh instansi teknis terkait agar program pembangunan bendungan irigasi tidak tumpang tindih.
Ia mencontohkan, terdapat kemiripan program pembangunan bendungan antara Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pertanian.
"Sesungguhnya pemanfaatan bendungan irigasi yang diprogramkan di instansi-instansi tersebut sangat berbeda, sehingga Pemkab akan terus mengupayakan alokasi anggaran pembangunan bendungan irigasi diluar APBD Kabupaten," ujar Wabup.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015
Wakil bupati (Wabup) Roni Imran, Rabu, mengatakannya, usai mengunjungi bendungan irigasi di Desa Tolango, Kecamatan Anggrek, yang rusak parah akibat dihantam luapan air sungai saat curah hujan tinggi.
Menurutnya, pembangunan bendungan irigasi di wilayah tersebut bukan merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, namun pihak Balai Sungai wilayah Sulawesi.
Akan tetapi, perbaikan dan peningkatan infrastruktur tersebut di 36 daerah jaringan irigasi, akan diupayakan Pemkab melalui koordinasi intensif.
"Sepekan ini saya akan turun meninjau seluruh bendungan irigasi yang sangat penting disegerakan pembangunan dan perbaikannya, kemudian menyusun data lengkap untuk diajukan ke pihak Balai Sungai wilayah Sulawesi," ujar Wabup di Kwandang.
Olehnya, ia berusaha mengoptimalkan kunjungan di seluruh daerah jaringan irigasi untuk kelengkapan data pengajuan percepatan pembangunan sesuai kebutuhan daerah.
Koordinasi melekat pun kata Wabup, wajib dilakukan seluruh instansi teknis terkait agar program pembangunan bendungan irigasi tidak tumpang tindih.
Ia mencontohkan, terdapat kemiripan program pembangunan bendungan antara Dinas Pekerjaan Umum (PU), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pertanian.
"Sesungguhnya pemanfaatan bendungan irigasi yang diprogramkan di instansi-instansi tersebut sangat berbeda, sehingga Pemkab akan terus mengupayakan alokasi anggaran pembangunan bendungan irigasi diluar APBD Kabupaten," ujar Wabup.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2015