Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, Indra Yasin, mengatakan, salah satu upaya pemerintah kabupaten dalam percepatan penanggulangan Covid-19 , adalah dengan mengisi khotbah Jumat dengan imbauan mencegah, melindungi dan mengatasi virus Corona.
"Kita bergerak cepat, termasuk melalui pelaksanaan sholat Jumat dengan menyelipkan konsep mencegah, melindungi dan mengatasi Covid-19 pada penyampaian khotbah Jumat di seluruh masjid di daerah ini," ujar bupati, di Gorontalo, Jumat.
Menurutnya, percepatan sosialisasi pun perlu dilakukan hingga ke dusun-dusun yang memungkinkan adanya kerentanan namun belum tersentuh.
Di setiap dusun, pasti terdapat minimal satu masjid. Maka upaya ini diyakini sangat efektif, kata bupati.
Antaranya melalui ajakan pencegahan yang disampaikan secara masif melalui khotbah Jumat di seluruh masjid.
Upaya tersebut dibarengi dengan menumbuhkan optimisme di tengah-tengah masyarakat, menghadapi Covid-19 yang disebut bupati, sebagai ujian dari Tuhan.
Sejauh ini kata dia, pemerintah kabupaten juga menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh aparatur.
"Saya pun ikut dalam pemeriksaan tersebut, termasuk intensif melakukan cek suhu tubuh," ujarnya.
Alhamdulillah kondisi saya sehat dan stabil, dengan suhu tubuh rata-rata 35 derajat, tambah bupati.
Ia berharap, seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak lupa menjaga komitmennya untuk menerapkan perilaku hidup sehat, mencuci tangan lebih sering, jika perlu untuk mengambil air sembahyang "wudhu" agar menggunakan sabun.
Pantauan wartawan, sejumlah masjid di ibu kota kabupaten tersebut di Kecamatan Kwandang, masih menggelar sholat jumat berjamaah.
Isi khotbah yang disampaikan para khotib Jumat, rata-rata menyerukan imbauan tentang kewaspadaan menghadapi Covid-19, dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
Seperti yang disampaikan khotib Jumat, di masjid Agung Baiturrahim Moluo, di lintas Sulawesi, Kecamatan Kwandang, yang menyerukan tentang ajakan ikhtiar menangkal virus Corona, dengan menerapkan pesan-pesan medis yang banyak dipublikasikan di beragam media.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Kita bergerak cepat, termasuk melalui pelaksanaan sholat Jumat dengan menyelipkan konsep mencegah, melindungi dan mengatasi Covid-19 pada penyampaian khotbah Jumat di seluruh masjid di daerah ini," ujar bupati, di Gorontalo, Jumat.
Menurutnya, percepatan sosialisasi pun perlu dilakukan hingga ke dusun-dusun yang memungkinkan adanya kerentanan namun belum tersentuh.
Di setiap dusun, pasti terdapat minimal satu masjid. Maka upaya ini diyakini sangat efektif, kata bupati.
Antaranya melalui ajakan pencegahan yang disampaikan secara masif melalui khotbah Jumat di seluruh masjid.
Upaya tersebut dibarengi dengan menumbuhkan optimisme di tengah-tengah masyarakat, menghadapi Covid-19 yang disebut bupati, sebagai ujian dari Tuhan.
Sejauh ini kata dia, pemerintah kabupaten juga menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan kepada seluruh aparatur.
"Saya pun ikut dalam pemeriksaan tersebut, termasuk intensif melakukan cek suhu tubuh," ujarnya.
Alhamdulillah kondisi saya sehat dan stabil, dengan suhu tubuh rata-rata 35 derajat, tambah bupati.
Ia berharap, seluruh masyarakat tetap tenang dan tidak lupa menjaga komitmennya untuk menerapkan perilaku hidup sehat, mencuci tangan lebih sering, jika perlu untuk mengambil air sembahyang "wudhu" agar menggunakan sabun.
Pantauan wartawan, sejumlah masjid di ibu kota kabupaten tersebut di Kecamatan Kwandang, masih menggelar sholat jumat berjamaah.
Isi khotbah yang disampaikan para khotib Jumat, rata-rata menyerukan imbauan tentang kewaspadaan menghadapi Covid-19, dengan menjaga kesehatan dan kebersihan diri.
Seperti yang disampaikan khotib Jumat, di masjid Agung Baiturrahim Moluo, di lintas Sulawesi, Kecamatan Kwandang, yang menyerukan tentang ajakan ikhtiar menangkal virus Corona, dengan menerapkan pesan-pesan medis yang banyak dipublikasikan di beragam media.***
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020