Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat Agung Budi Santoso mengatakan fraksinya menolak dilaksanakannya rapid test COVID-19 bagi anggota DPR karena seharusnya memprioritaskan bagi tenaga kesehatan yang sedang berjuang di garda terdepan melawan virus tersebut.

"Kami Fraksi Partai Demokrat dengan tegas menolak test COVID-19 untuk anggota DPR dan keluarga. Tes COVID-19 untuk anggota DPR saat ini sangat tidak tepat, kami tidak mau melukai hati rakyat Indonesia," kata Agung dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Menurut Agung penolakan karena fraksinya lebih mengutamakan rakyat terlebih dahulu khususnya para tenaga medis dan tenaga bantu lainnya yang siang malam ada di lapangan yang terpapar langsung dalam menangani COVID-19.

Menurut dia, masyarakat, tenaga medis dan TNI/Polri yang harus diprioritaskan dahulu untuk rapid test COVID-19.

"Tidak ada yang istimewa saat ini, semua harus bersatu untuk melawan wabah penyakit ini," ujarnya.

Agung yang merupakan Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI meminta agar anggota DPR dan keluarga yang merasakan adanya gejala-gejala COVID-19 bisa segera berkonsultasi pada dokter dengan menggunakan biaya sendiri bukan dibebankan ke negara.

Menurut dia, anggota DPR yang tidak ada yang terpapar COVID-19 menerapkan social distancing, mengkarantina diri dan menjaga kebersihan.

"Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, berolahraga di rumah dan minum vitamin. Jika merasakan gejala langsung segera mengikuti tes COVID-19 di rumah sakit terdekat atau rujukan dan mari kita berdoa bersama semoga 'badai' ini cepat berlalu," katanya.
 

Pewarta: Imam Budilaksono

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020